PANGKALAN BUN – Orang tua YS (13), ST (14), AO (13), AR
(12) dan MR (13) hanya bisa terkaget-kaget dan menanggung malu, ketika sejumlah
warga datang memanggil mereka. Pasalnya, kelima anak usia belasan itu kedapatan
tengah bolos sekolah.
Lebih mirisnya, mereka tak hanya bolos sekolah. Karena ternyata, lima
remaja tanggung itu digerebek warga di sebuah bekas pos di Desa Runtu Lada
Kecamatan Pangkalan Lada Kabupaten Kotawaringin Barat, Rabu (17/7/2019) pagi
saat tengah tengah asyik menghirup lem atau ngelem dan mabuk obat keras.
“Warga yang menggerebek kemudian memanggil para orang tua kelima
remaja ini untuk melihat secara langsung ulah anak mereka. Kemudian setelah itu
mereka dibawa ke kantor Satpol PP Kobar,” kata
Kepala Satpol PP dan Damkar Kobar Majerum Purni melalui Kepala Bidang
Penegakan Perda Mustafan Lutfi, Rabu (17/7/2019).
Namun sebelum itu, warga bersama dengan para orang tua lebih dulu mendatangi
penjual lem yang disalahgunakan anak-anak mereka yang bernama Misrah alias
Asmara (40).
Dan menurut pengakuan kelima ABG tersebut, mereka sudah sering membeli lem
dan obat-obatan dari Misrah.
“Menurut pengakuan penjual itu pun, selama ini dia mengetahui bahwa anak-anak
itu membeli lem untuk mabuk-mabukan. Bukannya malah melarang justru
membiarkannya,”ucapnya.
Saat ini kelima remaja dan penjualnya bernama Misrah masih diamankan untuk
dilakukan pemeriksaan intensif. “Kami juga akan berkoordinasi untuk menyerahkannya
ke Badan Narkotika Kabupaten Kobar. Berkaitan apakah nantinya diserahkan atau
tidak masih menunggu,†ujarnya. (son/ol/nto)