28.9 C
Jakarta
Friday, May 2, 2025

Pedagang Sembako dan Kelontongan Jadi Korban, Aksi Maling LPG 3 Kg Terekam CCTV

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Aksi maling kembali terjadi di sebuah Desa Purwareja SP 1, Kecamatan Sematu Jaya, Kabupaten Lamandau. Sebanyak 22 tabung gas elpiji subsidi 3 kg, raib digondol maling.

Aksi pelaku terekam kamera CCTV dan viral di media sosial. Rekaman CCTV memperlihatkan para pelaku dengan santainya mengangkut puluhan tabung gas tersebut dari lokasi kejadian. Yang meresahkan, diduga pelaku berjumlah lebih dari lima orang dan rata-rata masih remaja.

Camat Sematu Jaya, Purwanto, mengatakan, pencurian tersebut terjadi pada Selasa (11/2) dini hari. Korbannya Samadi, pedagang sembako dan kelontongan.

“Para pelaku terekam menggunakan beberapa sepeda motor dan menggunakan penutup kepala. Tampak masing-masing orang mengambil dua tabung gas dari tumpukan gas yang ditutup terpal,” Katanya kepada Media, di Nanga Bulik, Senin (17/2).

Baca Juga :  Butuh Duit Nekat Jual Kabel, 5 Pekerja Kontraktor PLN dan Penadahnya Masuk Bui

Dikatakannya. Kejadian tersebut sudah dilaporkan ke pihak yang berwajib. Ia menghimbau masyarakat tetap waspada , karena tampaknya para pencuri ini sudah tahu ada CCTV, sehingga mereka beraksi dengan cara pakai tutup kepala dan motor ditaruh di luar jangkauan CCTV.

“Saya menghimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati, apabila ada melihat gerak gerik yang mencurigakan di wilayah lingkungan sekitar agar melapor kepada pihak berwajib,” jelasnya.

Sementara itu Kapolsek Sematu Jaya, Iptu Paulina membenarkan kejadian tersebut. “Laporan sudah kami terima dan saat ini kasusnya masih dalam tahap penyelidikan,” ujarnya.

Pihak kepolisian tengah berupaya keras mengidentifikasi pelaku serta mengumpulkan bukti-bukti pendukung. Puluhan tabung gas bersubsidi yang hilang tersebut diperkirakan menimbulkan kerugian yang cukup besar bagi pemiliknya.

Baca Juga :  Terbukti Bersalah Tindak Pidana Penggelapan, DS Divonis Pidana Penjara 1 Tahun 4 Bulan

“Kami jajaran Polsek Lamandau, mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan melapor jika melihat hal-hal mencurigakan di lingkungan sekitar,” tandasnya. (Bib)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Aksi maling kembali terjadi di sebuah Desa Purwareja SP 1, Kecamatan Sematu Jaya, Kabupaten Lamandau. Sebanyak 22 tabung gas elpiji subsidi 3 kg, raib digondol maling.

Aksi pelaku terekam kamera CCTV dan viral di media sosial. Rekaman CCTV memperlihatkan para pelaku dengan santainya mengangkut puluhan tabung gas tersebut dari lokasi kejadian. Yang meresahkan, diduga pelaku berjumlah lebih dari lima orang dan rata-rata masih remaja.

Camat Sematu Jaya, Purwanto, mengatakan, pencurian tersebut terjadi pada Selasa (11/2) dini hari. Korbannya Samadi, pedagang sembako dan kelontongan.

“Para pelaku terekam menggunakan beberapa sepeda motor dan menggunakan penutup kepala. Tampak masing-masing orang mengambil dua tabung gas dari tumpukan gas yang ditutup terpal,” Katanya kepada Media, di Nanga Bulik, Senin (17/2).

Baca Juga :  Butuh Duit Nekat Jual Kabel, 5 Pekerja Kontraktor PLN dan Penadahnya Masuk Bui

Dikatakannya. Kejadian tersebut sudah dilaporkan ke pihak yang berwajib. Ia menghimbau masyarakat tetap waspada , karena tampaknya para pencuri ini sudah tahu ada CCTV, sehingga mereka beraksi dengan cara pakai tutup kepala dan motor ditaruh di luar jangkauan CCTV.

“Saya menghimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati, apabila ada melihat gerak gerik yang mencurigakan di wilayah lingkungan sekitar agar melapor kepada pihak berwajib,” jelasnya.

Sementara itu Kapolsek Sematu Jaya, Iptu Paulina membenarkan kejadian tersebut. “Laporan sudah kami terima dan saat ini kasusnya masih dalam tahap penyelidikan,” ujarnya.

Pihak kepolisian tengah berupaya keras mengidentifikasi pelaku serta mengumpulkan bukti-bukti pendukung. Puluhan tabung gas bersubsidi yang hilang tersebut diperkirakan menimbulkan kerugian yang cukup besar bagi pemiliknya.

Baca Juga :  Terbukti Bersalah Tindak Pidana Penggelapan, DS Divonis Pidana Penjara 1 Tahun 4 Bulan

“Kami jajaran Polsek Lamandau, mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan melapor jika melihat hal-hal mencurigakan di lingkungan sekitar,” tandasnya. (Bib)

Terpopuler

Artikel Terbaru