25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Nafsu di Ubun-ubun, Anak Kades Diduga Diperkosa Kades

PURUK CAHU,
KALTENGPOS.CO
Kalau sudah nafsu,
enggak peduli anak siapa, ya diembat juga. Hal itu yang terjadi di Kecamatan
Tanah Siang. Anak dari kepada desa (Kades) sebut saja Desa A, diduga diperkosa
oleh oknum kades dari Desa B. Sudah pasti, kades A berang. Meski kades B adalah
teman, baik dalam kedinasan maupun dalam pergaulan.

Laporan polisi sudah
dilayangkan. Tak terima anak gadisnya yang masih duduk di bangku sekolah
menengah atas dinodai. Kejadian itu terjadi beberapa waktu lalu, di suatu pesta
ulang tahun di Desa B.

Kisah pilu yang dialami
Bunga,nama samara, berawal dari pesta ulang tahun yang digelar kades B. Saat
itu bunga hadir bersama teman laki-lakinya. Menjelang larut malam, kades B
memanggil dan mengajak Bunga untuk bertatap muka di rumah warga. Karena kondisinya
gelap, ditolak oleh korban. Akan tetapi, dengan penuh paksaan Bunga sambil
meronta ditarik ke dalam rumah tersebut. Pintu dikunci oleh kades B.

Baca Juga :  Pengedar Sabu di Kotabesi Diringkus Polisi

“Seperti ada sebuah
rencana, dari pengakuan anak saya saat di dalam rumah tersebut ternyata ada
orang lain yang merupakan penghuni rumah,” terang R, bu kades alias ibu kandung
Bunga, Selasa (15/9).

“Bermodal pengakuan
anak saya, langsung melaporkan hal ini kepada pihak Polsek Tanah Siang, agar
kasus ini dapat segera diproses sesuai dengan hukum yang berlaku,” tambahnya.

Orangtua dari Bunga
menolak penyelesaian ini dilarikan ke hukum adat. Sebagai bentuk pelajaran dan
efek jera bagi kades B.

Kasatreskrim Polres
Mura AKP Ronny M Nababan dikonfirmasi mengatakan, bahwa kasus ini sedang
ditangani dan dalam proses penyelidikan di lapangan oleh pihaknya yang bekerja sama
dengan jajaran Polsek Tanah Siang.

Baca Juga :  Ilegal Logging Masih Terjadi, Ini Buktinya

“Anggota sudah
melakukan olah TKP setelah mendapatkan laporan, dan korban sudah melakukan
visum di RSUD Puruk Cahu yang didampingi langsung oleh pihak keluarga,” katanya.

Ronny menjelaskan, saat
ini pihaknya sedang mengumpulkan barang bukti dan memanggil beberapa saksi yang
mengetahui secara langsung kejadian tersebut.

 “Proses
penyelidikan sedang berjalan, dengan memanggil korban dan beberapa saksi yang
ada pada saat kejadian dugaan pemerkosaan oleh oknum kades,”tandasnya.

PURUK CAHU,
KALTENGPOS.CO
Kalau sudah nafsu,
enggak peduli anak siapa, ya diembat juga. Hal itu yang terjadi di Kecamatan
Tanah Siang. Anak dari kepada desa (Kades) sebut saja Desa A, diduga diperkosa
oleh oknum kades dari Desa B. Sudah pasti, kades A berang. Meski kades B adalah
teman, baik dalam kedinasan maupun dalam pergaulan.

Laporan polisi sudah
dilayangkan. Tak terima anak gadisnya yang masih duduk di bangku sekolah
menengah atas dinodai. Kejadian itu terjadi beberapa waktu lalu, di suatu pesta
ulang tahun di Desa B.

Kisah pilu yang dialami
Bunga,nama samara, berawal dari pesta ulang tahun yang digelar kades B. Saat
itu bunga hadir bersama teman laki-lakinya. Menjelang larut malam, kades B
memanggil dan mengajak Bunga untuk bertatap muka di rumah warga. Karena kondisinya
gelap, ditolak oleh korban. Akan tetapi, dengan penuh paksaan Bunga sambil
meronta ditarik ke dalam rumah tersebut. Pintu dikunci oleh kades B.

Baca Juga :  Pengedar Sabu di Kotabesi Diringkus Polisi

“Seperti ada sebuah
rencana, dari pengakuan anak saya saat di dalam rumah tersebut ternyata ada
orang lain yang merupakan penghuni rumah,” terang R, bu kades alias ibu kandung
Bunga, Selasa (15/9).

“Bermodal pengakuan
anak saya, langsung melaporkan hal ini kepada pihak Polsek Tanah Siang, agar
kasus ini dapat segera diproses sesuai dengan hukum yang berlaku,” tambahnya.

Orangtua dari Bunga
menolak penyelesaian ini dilarikan ke hukum adat. Sebagai bentuk pelajaran dan
efek jera bagi kades B.

Kasatreskrim Polres
Mura AKP Ronny M Nababan dikonfirmasi mengatakan, bahwa kasus ini sedang
ditangani dan dalam proses penyelidikan di lapangan oleh pihaknya yang bekerja sama
dengan jajaran Polsek Tanah Siang.

Baca Juga :  Ilegal Logging Masih Terjadi, Ini Buktinya

“Anggota sudah
melakukan olah TKP setelah mendapatkan laporan, dan korban sudah melakukan
visum di RSUD Puruk Cahu yang didampingi langsung oleh pihak keluarga,” katanya.

Ronny menjelaskan, saat
ini pihaknya sedang mengumpulkan barang bukti dan memanggil beberapa saksi yang
mengetahui secara langsung kejadian tersebut.

 “Proses
penyelidikan sedang berjalan, dengan memanggil korban dan beberapa saksi yang
ada pada saat kejadian dugaan pemerkosaan oleh oknum kades,”tandasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru