Site icon Prokalteng

Ditinggal Cuci Piring, Rumah Cipur Ludes Terbakar

ditinggal-cuci-piring-rumah-cipur-ludes-terbakar

PANGKALAN BUN – Rumah milik Cipur (55), warga di Jalan demung
Silam, Desa Dawak, Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam) Kabupaten Kotawaringin
Barat (Kobar), Senin (15/7/2019) jadi arang.

Kebakaran yang terjadi sekitar
pukul 10.00 WIB itu diduga karena meninggalkan tungku api dalam keadaan menyala
saat memasak nasi.

Warga sempat ketakutan, karena
api dengan cepat membesar dan meluluhlantakan bangunan yang terbuat dari kayu
tersebut. Mereka khawatir, api menjalar ke rumah lain di sekitarnya.

Beruntung pemadam kebakaran milik
perusahaan swasta dan beberapa warga setempat memberikan bantuan. Sehingga api
bisa dipadamkan dengan cepat.

Kapolres Kobar AKBP Arie Sandi ZS
melalui Kapolsek Kolam Ipda Kusdianto mengatakan, pihaknya masih melakukan
penyelidikan terkait kebakaran itu. Beberapa warga dan pemilik rumah sudah
dimintai keterangan.

Peristiwa ini terjadi ketika
pemilik rumah mau memasak nasi dalam periuk di atas tungku. Sehingga dia
menyalakan api. Sambil menunggu apinya membesar untuk digunakan memasak nasi,
pemilik rumah meninggalkan tungku dengan api sudah menyala untuk mencuci
piring.

“Jarak antara tungku dan
tempatnya mencuci piring sekitar 30 meter. Tapi karena keasyikan, sehingga
tidak melihat kondisi api di tungku. Betapa kagetnya, saat akan mendatangi
tungku, ternyata api sudah membakar bagian dinding rumahnya,” kata
kapolsek, kemarin.

Pemilik rumah itu pun berteriak
minta tolong sembari berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun
api sudah membesar dan melahap rumah tersebut hingga ludes. Bahkan api sempat
merambat ke rumah salah satu tetangganya. Namun berhasil dicegah dan hanya
membakar bagian dinding rumah yang berada di sampingnya. Beruntung pemadam
kebakaran milik perusahaan swasta cepat memberikan bantuan. Sehingga api dapat
dipadamkan dengan cepat.

“Alhamdulilah tidak ada
korban jiwa dalam kejadian ini. Namun kerugian akibat kebakaran ini
diperkirakan mencapai Rp 70 juta,” ungkapnya. (son/ens/ctk/nto)

Exit mobile version