27.1 C
Jakarta
Thursday, April 10, 2025

Tragis! Empat Penambang Emas di Tewah Tewas Tertimbun Longsor

KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – Empat orang penambang emas tradisional
di Desa Sarerangan, Kecamatan Tewah, Kabupaten Gunung Mas, tewas tertimbun
tanah longsor. Peristiwa nahas itu terjadi Sabtu (14/11/2020).

Keempat orang korban yakni Doni
(22) dan Karli (19) warga Tanggirang Kecamatan Kapuas Hulu, Kabupaten Kapuas serta
Mibtarti (50) dan Yipita (21) warga Desa Sarerengan.

“Selain empat orang meninggal dunia,
tanah longsor itu juga mengakibatkan seorang penambang bernama Sidi (55) mengalami
luka-luka,” kata Kapolres Gunung Mas AKBP Rudi Asriman melalui Kapolsek Tewah
Iptu Nanang Mauludi, Minggu (15/11).

Dijelaskan Iptu Nanang, peristiwa
nahas itu terjadi sekitar pukul 13.00 Wib di daerah Sungai Kalewan. Saat itu, korban
Doni yang pertama tertimpa tanah longsor hingga seluruh tubuhnya tertimbun
tanah.

Baca Juga :  Barbuknya Korek Api, Warga Saka Mangkahai Diamankan karena Bakar Laha

Melihat kejadian itu, Sidi,
Karlie, Minarti, dan Yupita bergegas menolong Doni. Namun nahas, saat tengah
berusaha menolong Doni, tiba-tiba terjadi longsor susulan yang membuat kelima penambang
emas itu semuanya tertimbun tanah.

“Beruntung, saat itu korban
bernama Sidi berhasil menyelamatkan diri keluar dari timbunan tanah longsor dan
bergegas menuju pemukiman warga untuk meminta pertolongan,” beber Nanang .

Warga yang mendapat informasi,
kemudian melakukan evakuasi empat orang korban yang semuanya telah dalam
kondisi tak bernyawa. “Jenazah semua korban kemudian dibawa ke rumah keluarganya
masing-masing di Sarerangan,” sebut kapolsek.

Hingga saat ini, pihak kepolisian
masih melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut.

KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – Empat orang penambang emas tradisional
di Desa Sarerangan, Kecamatan Tewah, Kabupaten Gunung Mas, tewas tertimbun
tanah longsor. Peristiwa nahas itu terjadi Sabtu (14/11/2020).

Keempat orang korban yakni Doni
(22) dan Karli (19) warga Tanggirang Kecamatan Kapuas Hulu, Kabupaten Kapuas serta
Mibtarti (50) dan Yipita (21) warga Desa Sarerengan.

“Selain empat orang meninggal dunia,
tanah longsor itu juga mengakibatkan seorang penambang bernama Sidi (55) mengalami
luka-luka,” kata Kapolres Gunung Mas AKBP Rudi Asriman melalui Kapolsek Tewah
Iptu Nanang Mauludi, Minggu (15/11).

Dijelaskan Iptu Nanang, peristiwa
nahas itu terjadi sekitar pukul 13.00 Wib di daerah Sungai Kalewan. Saat itu, korban
Doni yang pertama tertimpa tanah longsor hingga seluruh tubuhnya tertimbun
tanah.

Baca Juga :  Barbuknya Korek Api, Warga Saka Mangkahai Diamankan karena Bakar Laha

Melihat kejadian itu, Sidi,
Karlie, Minarti, dan Yupita bergegas menolong Doni. Namun nahas, saat tengah
berusaha menolong Doni, tiba-tiba terjadi longsor susulan yang membuat kelima penambang
emas itu semuanya tertimbun tanah.

“Beruntung, saat itu korban
bernama Sidi berhasil menyelamatkan diri keluar dari timbunan tanah longsor dan
bergegas menuju pemukiman warga untuk meminta pertolongan,” beber Nanang .

Warga yang mendapat informasi,
kemudian melakukan evakuasi empat orang korban yang semuanya telah dalam
kondisi tak bernyawa. “Jenazah semua korban kemudian dibawa ke rumah keluarganya
masing-masing di Sarerangan,” sebut kapolsek.

Hingga saat ini, pihak kepolisian
masih melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut.

Terpopuler

Artikel Terbaru