27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Penerima Dana Bantuan Program Keselamatan Agar Digunakan Sebaik Mungki

PALANGKA RAYA – Lajunya penyebaran Virus Corona atau
Covid-19 di Kalimantan Tengah ini, berdampak pada para pengemudi angkutan umum
atau sopir, khususnya dalam mencari penumpang ataupun omset angkutan.

Transportasi angkutan umum pastinya merasakan dampak
langsung dari wabah Virus Corona, setelah Pemerintah mengumumkan bahwa saat
masyarakat diimbau untuk dirumah aja. Sehingga beberapa kantor serta pelayanan
pemerintah, pusat perbelanjaan dan sekolah banyak yang diliburkan.

Melihat dampak tersebut, Direktorat Lalu Lintas Polda
Kalimantan Tengah meluncurkan program keselamatan tahun 2020, dengan memberi
para sopir yang terdaftar berupa dana anggaran per bulan.

Sutarno, salah seorang pengemudi taksi konvensional bandara
Tjilik Riwut yang mendapat kesempatan diundang di Mapolda Kalteng mengatakan, karena
maraknya penyebaran Virus Corona ini, maka penghasilan yang ia terima sangat
turun drastis.

Baca Juga :  Curi Motor di Halaman Masjid, Mantan Polisi Gadungan Diciduk di Jalan

“Penghasilan jelas berkurang mas. Biasanya pagi hari
sampai malam dapat narik sebanyak minimal 3 sampai 5 penumpang, tapi sekarang
malah ada yang sehari ngga narik,” kata Sutarno saat di Mapolda Kalteng.

Sampai saat ini pihak taksi bandara mengalami perubahan
untuk penumpang berkurang sampai 95persen.

Agar dapur tetap mengepul serta istri dan anaknya tetap
bisa makan. Sutarno mengakalinya dengan bekerja serabutan disela-sela pekerjaan
ya sebagai sopir untuk mencari pemasukan.

Dengan pemberian program keselamatan yang diadakan oleh
Polda Kalimantan Tengah, ia dan teman-teman sopir lainnya berterima kasih
kepada Pemerintah dan Kepolisian yang memperhatikan sopir angkutan ditengah
wabah Corona.

“Dana ini akan saya gunakan sebaik-baiknya, untuk
keperluan rumah tangga dan kebutuhan sehari-hari,” tutupnya.

Baca Juga :  Astaga! Pembunuh Pria yang Ditemukan dengan Usus Terburai dan Kelamin

Seperti diketahui, untuk bantuan dana bagi para sopir ini
perbulan akan diberi Rp. 600 ribu. Dan akan berjalankan selama 3 bulan kedepan. 

PALANGKA RAYA – Lajunya penyebaran Virus Corona atau
Covid-19 di Kalimantan Tengah ini, berdampak pada para pengemudi angkutan umum
atau sopir, khususnya dalam mencari penumpang ataupun omset angkutan.

Transportasi angkutan umum pastinya merasakan dampak
langsung dari wabah Virus Corona, setelah Pemerintah mengumumkan bahwa saat
masyarakat diimbau untuk dirumah aja. Sehingga beberapa kantor serta pelayanan
pemerintah, pusat perbelanjaan dan sekolah banyak yang diliburkan.

Melihat dampak tersebut, Direktorat Lalu Lintas Polda
Kalimantan Tengah meluncurkan program keselamatan tahun 2020, dengan memberi
para sopir yang terdaftar berupa dana anggaran per bulan.

Sutarno, salah seorang pengemudi taksi konvensional bandara
Tjilik Riwut yang mendapat kesempatan diundang di Mapolda Kalteng mengatakan, karena
maraknya penyebaran Virus Corona ini, maka penghasilan yang ia terima sangat
turun drastis.

Baca Juga :  Curi Motor di Halaman Masjid, Mantan Polisi Gadungan Diciduk di Jalan

“Penghasilan jelas berkurang mas. Biasanya pagi hari
sampai malam dapat narik sebanyak minimal 3 sampai 5 penumpang, tapi sekarang
malah ada yang sehari ngga narik,” kata Sutarno saat di Mapolda Kalteng.

Sampai saat ini pihak taksi bandara mengalami perubahan
untuk penumpang berkurang sampai 95persen.

Agar dapur tetap mengepul serta istri dan anaknya tetap
bisa makan. Sutarno mengakalinya dengan bekerja serabutan disela-sela pekerjaan
ya sebagai sopir untuk mencari pemasukan.

Dengan pemberian program keselamatan yang diadakan oleh
Polda Kalimantan Tengah, ia dan teman-teman sopir lainnya berterima kasih
kepada Pemerintah dan Kepolisian yang memperhatikan sopir angkutan ditengah
wabah Corona.

“Dana ini akan saya gunakan sebaik-baiknya, untuk
keperluan rumah tangga dan kebutuhan sehari-hari,” tutupnya.

Baca Juga :  Astaga! Pembunuh Pria yang Ditemukan dengan Usus Terburai dan Kelamin

Seperti diketahui, untuk bantuan dana bagi para sopir ini
perbulan akan diberi Rp. 600 ribu. Dan akan berjalankan selama 3 bulan kedepan. 

Terpopuler

Artikel Terbaru