27.3 C
Jakarta
Tuesday, November 26, 2024

Astaga! Pelaku Pencurian di Jalan Intan Ternyata Seorang Guru SD, Adik

PALANGKA
RAYA, PROKALTENG.CO

– Tak ada yang mengira, jika pelaku pencurian yang terjadi Jalan Intan II
Kelurahan Menteng ini dilakukan oleh pria berinisial TA (36), yang juga
berprofesi sebagai guru sekolah dasar (SD).

Selain TA, adiknya berinisial WR (33) juga
ikut diamankan Satreskrim Polresta Palangka Raya lantaran terlibat atau
membantu menjual barang hasil curian dan juga terima bagian hasil dari
penjualan barang curian tersebut.

Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol Dwi
Tunggal Jaladri menyampaikan, bahwa dari hasil pemeriksaan pihaknya tersangka
melakukan tersebut beralasan karena ekonomi.

“Untuk sementara hasil pemeriksaan
pendalaman kami, mereka adalah pertama dengan alasan ekonomi,” katanya,
Senin (15/2).

Usut demi usut, ternyata awalnya pria yang
ikut membantu adiknya WR bekerja sebagai penjaga malam dilingkungan tempat
tinggal mereka itu, lantaran dirinya ingin mencari pekerja sampingan, mengingat
TA ini sebelumnya mengajar di salah satu sekolah yang ada di kabupaten.

Baca Juga :  Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Banturung Dilalap Api

Lantaran tidak ada jadwal mengajar, mengingat
pandemi covid-19 dan mengajar secara daring, TA ini pun akhirnya tinggal di
Kota Palangka Raya. Namun, saat tinggal di Kota Cantik bukan mencari rejeki, TA
malah nekat mencuri.

“Yang bersangkutan tersangka TA ini,
awalnya mengajar di Kabupaten karena tidak ada jadwal mengajar dan sekarang
mengajar dengan daring, sehingga tersangka TA ini sekarang tinggal di Palangka
Raya,” kata Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri,
Senin (15/2).

Lanjutnya menambahkan, bahwa alasan TA tidak
aktif mengajar karena mengaku ingin pindah tugas ke Palangka Raya agar bisa
dekat dengan keluarga. Tapi siapa sangka, harapan tersebut harus kandas
ditengah jalan lantaran ulahnya yang nekat mencuri di rumah korban di Jalan
Intan II yang tak lain jua rumah milik temannya sendiri.

Baca Juga :  Diduga Main HP Saat Hujan, Satpam BOSF Tewas Disambar Petir di Pos Jag

“Dimana
alasannya tidak aktif (mengajar, red) di salah satu SD di Kabupaten itu, karena
tersangka ini ingin pindah ke Palangka Raya biar dekat dengan keluarga,”
pungkasnya. 

PALANGKA
RAYA, PROKALTENG.CO

– Tak ada yang mengira, jika pelaku pencurian yang terjadi Jalan Intan II
Kelurahan Menteng ini dilakukan oleh pria berinisial TA (36), yang juga
berprofesi sebagai guru sekolah dasar (SD).

Selain TA, adiknya berinisial WR (33) juga
ikut diamankan Satreskrim Polresta Palangka Raya lantaran terlibat atau
membantu menjual barang hasil curian dan juga terima bagian hasil dari
penjualan barang curian tersebut.

Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol Dwi
Tunggal Jaladri menyampaikan, bahwa dari hasil pemeriksaan pihaknya tersangka
melakukan tersebut beralasan karena ekonomi.

“Untuk sementara hasil pemeriksaan
pendalaman kami, mereka adalah pertama dengan alasan ekonomi,” katanya,
Senin (15/2).

Usut demi usut, ternyata awalnya pria yang
ikut membantu adiknya WR bekerja sebagai penjaga malam dilingkungan tempat
tinggal mereka itu, lantaran dirinya ingin mencari pekerja sampingan, mengingat
TA ini sebelumnya mengajar di salah satu sekolah yang ada di kabupaten.

Baca Juga :  Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Banturung Dilalap Api

Lantaran tidak ada jadwal mengajar, mengingat
pandemi covid-19 dan mengajar secara daring, TA ini pun akhirnya tinggal di
Kota Palangka Raya. Namun, saat tinggal di Kota Cantik bukan mencari rejeki, TA
malah nekat mencuri.

“Yang bersangkutan tersangka TA ini,
awalnya mengajar di Kabupaten karena tidak ada jadwal mengajar dan sekarang
mengajar dengan daring, sehingga tersangka TA ini sekarang tinggal di Palangka
Raya,” kata Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri,
Senin (15/2).

Lanjutnya menambahkan, bahwa alasan TA tidak
aktif mengajar karena mengaku ingin pindah tugas ke Palangka Raya agar bisa
dekat dengan keluarga. Tapi siapa sangka, harapan tersebut harus kandas
ditengah jalan lantaran ulahnya yang nekat mencuri di rumah korban di Jalan
Intan II yang tak lain jua rumah milik temannya sendiri.

Baca Juga :  Diduga Main HP Saat Hujan, Satpam BOSF Tewas Disambar Petir di Pos Jag

“Dimana
alasannya tidak aktif (mengajar, red) di salah satu SD di Kabupaten itu, karena
tersangka ini ingin pindah ke Palangka Raya biar dekat dengan keluarga,”
pungkasnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru