PANGKALAN BUN – Para karyawan PT Gunung Sejahtera
Dua Indah (GSDI) di wilayah Desa
Bengkuang Kecamatan Pangkalan Banteng Kabupaten Kotawaringin Barat, Jumat (12/7/2019) pagi geger. Salah seorang
karyawan ditemukan tewas di kolam limbah yang berlumpur.
Korban bernama Fatkur Rahman (34) ditemukan sekitar pukul 06.30 Wib,
setelah dilakukan pencarian oleh sesama rekannya yang bekerja di perusahaan
perkebunan kelapa sawit tersebut.
Kapolres Kobar AKBP Arie Sandi
Sirait ZS melalui Kapolsek Pangkalan Banteng Iptu Waris, mengatakan, saat ini kasus tersebut tengah dalam penyelidikan pihaknya.
“Kami masih melakukan
pemeriksaan dan penyelidikan terkait
masalah ini,” ucapnya, Jumat
malam.
Menurut Waris, ditemukannya korban yang sudah kondisi tak bernyawa itu
berawal ketika salah satu karyawan perusahaan tersebut baru saja selesai
bekerja dan hendak pulang. Namun sebelum pulang, dia bermaksud menemui korban agar dapat pulang bareng, karena sama-sama telah selesai jam kerjanya.
Rekan korban itu mencari korban di area pengecekan limbah. Namun sesampainya di lokasi, korban tidak ditemukan. Dia pun sempat melakukan
pencarian di sekitar lokasi sambil memanggil-manggil nama korban.
Tim penyelamat berusaha
melakukan evakuasi korban dari kolam limbah
Meski sudah mencoba mencari dan memanggil korban, namun korban tak juga ditemukan dan menjawab panggilan. Hingga akhirnya dia menemukan salah satu barang yang diketahui milik korban berada di sekitar area kolam limbah.
“Korban sempat beberapa dipanggil- panggil tetapi tidak kunjung muncul. Saat itu juga sempat melakukan pengecekan tetapi tidak diketahui karena kondisi di kolam limbah juga cukup gelap,” sebut Waris.
Karena tidak juga menemukan korban, akhirnya rekan korban tersebut melapor ke
pihak perusahaan. Dan akhirnya
disepakati untuk dilakukan pencarian di sekitar area kolam limbah yang berukuran
24,95m x 17,90 m dan kedalaman 3,23 m dan untuk kedalaman lumpur kurang
lebih 2 m.
Dan benar saja, akhirnya korban ditemukan tenggelam di kolam limbah yang
berlumpur. Namun sayang, kondisinya sudah tak bernyawa.
Korban diduga terpeleset pada saat mengambil air untuk sempel
laboratorium yang dikerjakan setiap pembuangan limbah.
Jasad korban kemudian dibawa ke RSUD Sultan Imanudin Pangkalan Bun untuk
dilakukan visum et revertum. (son/ol/nto)