25.6 C
Jakarta
Friday, April 26, 2024

Gudang Tokok Makanan Terbakar, Kerugian Mencapai Ratusan Juta

KUALA PEMBUANG-Sebuah bangunan gudang yang menyimpan barang bahan
makanan dan minuman milik Toko Mutiara, yang berada di Jalan Ahmad Yani, tak
jauh dari bundaran II kota Kuala Pembuang terbakar, Selasa siang (11/2).

Beruntung, api yang berkobar di
bagian atas dari gudang toko tersebut sempat dipadamkan oleh pihak Pemadam Kabarakan.
Sebanyak tiga unit mobil pemadam kabakaran dikerahkan. Meski demikian, api yang
tersebut juga sempat melalap barang yang berada di dalam gudang tersebut hingga
menyebabkan kerugian ratusan juta.

Kapolres Seruyan AKBP Agung Tri
Widiantoro melalui Kasatreskrim Polres Seruyan Iptu Triyono Raharja yang juga
ke lokasi kejadian mengatakan, hingga kemarin masih belum diketahui pasti
penyebab kebakaran tersebut. Pihaknya juga sudah meminta keterangan dari
saksi-saksi.

Baca Juga :  Masyarakat Jangan Panik dan Jangan Melakukan Aksi Borong

“Untuk saat ini masih kami
dalami dulu penyebabnya. Karena masih menunggu keterangan dari PLN,”
katanya saat dikonfirmasi, Selasa (11/2).

Informasi yang dihimpun Kalteng
Pos, peristiwa kebakaran tersebut terjadi sekitar 13.25 WIB. Sementara itu
pihak Damkar yang mendapatkan informasi dari masyarakat pun langsung mendatangi
lokasi dan melakukan upaya pemadaman hingga api pun berhasil dipadamkan. Beruntung,
tidak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut. Hanya saja pemilik gudang toko tersebut,
Andreas Wahyudi mengalami kerugian atas musibah ini.

Kabid Pemadam Kabakaran Satpol PP
dan Pemadam Kebakaran Seruyan Nurhadian melalui Kasi Pencegahan dan
Kesiapsiagaan Kabakaran Nanang Kosim mengatakan, pihaknya mendapat laporan
langsung menuju ke lokasi kejadian, dengan mengerahkan 19 personel damkar.

Baca Juga :  Nekat Kacak Nenen karena Terpengaruh Alkohol

Sementara itu, lanjutnya, api
yang berasal dari atap gudang tersebut diduga penyebabnya adalah karena
konsleting listrik. Sedangkan kerugian materi yang mana informasi yang diterima
dari pemilik toko, mencapai ratusan juta atau sekitar Rp400 juta. Hal ini karena
di dalam gudang tersebut, barang-barang jualan juga ikut terbakar. Ia juga
menambahkan, pada saat kejadian gudang tersebut dalam keadaan kosong, karena
diketahui pada saat itu jam istirahat. (ais/ami/nto)

KUALA PEMBUANG-Sebuah bangunan gudang yang menyimpan barang bahan
makanan dan minuman milik Toko Mutiara, yang berada di Jalan Ahmad Yani, tak
jauh dari bundaran II kota Kuala Pembuang terbakar, Selasa siang (11/2).

Beruntung, api yang berkobar di
bagian atas dari gudang toko tersebut sempat dipadamkan oleh pihak Pemadam Kabarakan.
Sebanyak tiga unit mobil pemadam kabakaran dikerahkan. Meski demikian, api yang
tersebut juga sempat melalap barang yang berada di dalam gudang tersebut hingga
menyebabkan kerugian ratusan juta.

Kapolres Seruyan AKBP Agung Tri
Widiantoro melalui Kasatreskrim Polres Seruyan Iptu Triyono Raharja yang juga
ke lokasi kejadian mengatakan, hingga kemarin masih belum diketahui pasti
penyebab kebakaran tersebut. Pihaknya juga sudah meminta keterangan dari
saksi-saksi.

Baca Juga :  Masyarakat Jangan Panik dan Jangan Melakukan Aksi Borong

“Untuk saat ini masih kami
dalami dulu penyebabnya. Karena masih menunggu keterangan dari PLN,”
katanya saat dikonfirmasi, Selasa (11/2).

Informasi yang dihimpun Kalteng
Pos, peristiwa kebakaran tersebut terjadi sekitar 13.25 WIB. Sementara itu
pihak Damkar yang mendapatkan informasi dari masyarakat pun langsung mendatangi
lokasi dan melakukan upaya pemadaman hingga api pun berhasil dipadamkan. Beruntung,
tidak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut. Hanya saja pemilik gudang toko tersebut,
Andreas Wahyudi mengalami kerugian atas musibah ini.

Kabid Pemadam Kabakaran Satpol PP
dan Pemadam Kebakaran Seruyan Nurhadian melalui Kasi Pencegahan dan
Kesiapsiagaan Kabakaran Nanang Kosim mengatakan, pihaknya mendapat laporan
langsung menuju ke lokasi kejadian, dengan mengerahkan 19 personel damkar.

Baca Juga :  Nekat Kacak Nenen karena Terpengaruh Alkohol

Sementara itu, lanjutnya, api
yang berasal dari atap gudang tersebut diduga penyebabnya adalah karena
konsleting listrik. Sedangkan kerugian materi yang mana informasi yang diterima
dari pemilik toko, mencapai ratusan juta atau sekitar Rp400 juta. Hal ini karena
di dalam gudang tersebut, barang-barang jualan juga ikut terbakar. Ia juga
menambahkan, pada saat kejadian gudang tersebut dalam keadaan kosong, karena
diketahui pada saat itu jam istirahat. (ais/ami/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru