PANGKALAN BUN – Seorang pengendara sepeda motor Andreas Tanan (72) tewas dengan kondisi
cukup mengenaskan di Jalan Trans Kalimantan Km 44 Desa Sulung
Kecamatan Arut Selatan Kobar, Kamis (9/1). Korban mengalami luka pecah
dibagian kepala dan tewas di lokasi kejadian. Diduga dia menjadi korban tabrak
lari oleh sopir truk roda enam.
Kapolres Kobar AKBP E Dharma B Ginting melalui
rilisnya menyampaikan, saat ini polisi masih melakukan pendalaman dan
penyelidikan. Korban sudah dievakuasi ke rumah sakit untuk dibawa ke rumah duka
yang ada di Desa Merambang Rt 6 Kecamatan Bulik Timur Kabupaten Lamandau.
Dia mengungkapkan, kejadian ini sendiri bermula saat
sepeda motor milik korban jenis Honda Supra dengan Nopol KH 6508 RF
berjalan dari arah Simpang Runtu menuju arah Lamandau. Sesampainya di lokasi
kejadian saat melewati jalan yang menurun dan menikung ke kiri pengendara
hilang kendali dan terjatuh.
“Pada saat bersamaan dari arah berlawanan
berjalan kendaraan roda enam yang tidak diketahui identitasnya. Korban yang
saat itu tergeletak di tengah jalan terlindas dibagian kepala atas kejadian
tersebut mengakibatkan korban langsung tewas di lokasi kejadian,” katanya.
Diduga usai menabrak dan menelindas korban truk
bukannya memberikan pertolongan, justru melarikan diri. Polisi yang mendapatkan
laporan langsung mendatangi dan melakukan olah TKP serta membawa korban ke
rumah sakit.
Nyawa korban tidak dapat tertolong dan pihaknya
menghubungi keluarga untuk membawa jenazah ke kampung halaman. Sedangkan polisi
saat ini masih melakukan penyelidikan dan memburu truk yang melarikan diri.
“Kami masih dalami dan kejar truk tersebut
untuk mempertanggungjawabkan perbautannya,” ujarnya. (son/uni/nto)