27.3 C
Jakarta
Tuesday, April 22, 2025

Hilang Sejak Rabu, Editor Metro TV Ditemukan Tewas di Pinggir Tol

JAKARTA, KALTENGPOS.CO – Editor Metro TV, Yodi Prabowo (26)
ditemukan tewas pinggiran tol JORR (Jakarta Outer Ring Road), di wilayah
Pesanggarahan kawasan Ulujami, Jakarta Selatan, Jumat (10/7) pagi.

Pihak Metro TV membenarkan
peristiwa tersebut. “Kami mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya
pada pihak keluarga. Hal-hal yang terkait dengan seluruh jasa-jasanya dari
almarhum tidak hanya akan kami kenang di Metro dan akan selalu jadi bagian doa
kita,” kata Arief.

Belum diketahui penyebab kematian
Yodi Prabowo. Pemimpin Redaksi Metro TV Arief Suditomo meminta kepolisian
mengusut tuntas meninggalnya Yodi Prabowo yang sehari-hari bekerja sebagai
editor Metro TV.

“Kami keluarga dan station
Metro tv sangat berduka. Kami semua berharap polisi dapat menemukan siapa yang
bertanggungjawab atas meninggalnya Yodi,” ujar Arief.

Baca Juga :  Diduga Cemarkan Nama Baik Warganya, Ketua RT Minta Maaf

Mayat Yodi ditemukan dalam
keadaan tertelungkup ditutupi dengan daun pisang. Dugaan sementara, dia menjadi
korban begal motor, sebab ada luka tusuk di punggungnya.

Mayatnya pertama kali ditemukan
oleh warga sekitar, yang hendak bermain layangan di pinggiran tol. Di tubuh
korban ada bekas penganiayaan senjata tajam di bagian dada kanan dan juga
ditemukan sebilah pisau. Saat ini, kepolisian masih mengidentifikasi jasad
korban.

Kasat Reskrim Polres Metro
Jakarta Selatan, AKBP Irwan Santosa menjelaskan, ada beberapa luka di tubuh
Yodi. Sehingga polisi menduga korban meninggal karena dibunuh.

“Dugaan awal korban dibunuh,
tapi kami penyidik belum memastikan apakah benar pembunuhan, Kita akan cari
pembunuhnya, ” kata Irwan Santosa di TKP.

Baca Juga :  Nekat Bobol Warung, Pria Ini Dibekuk Polisi

Direktur Utama MetroTV Don Bosco
Salamun juga membenarkan bahwa korban adalah salah satu karyawannya. Don Bosco
meminta polisi mengusut kematian korban.

Sebelumnya, Yodi dikabarkan
hilang sejak Rabu lalu.

JAKARTA, KALTENGPOS.CO – Editor Metro TV, Yodi Prabowo (26)
ditemukan tewas pinggiran tol JORR (Jakarta Outer Ring Road), di wilayah
Pesanggarahan kawasan Ulujami, Jakarta Selatan, Jumat (10/7) pagi.

Pihak Metro TV membenarkan
peristiwa tersebut. “Kami mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya
pada pihak keluarga. Hal-hal yang terkait dengan seluruh jasa-jasanya dari
almarhum tidak hanya akan kami kenang di Metro dan akan selalu jadi bagian doa
kita,” kata Arief.

Belum diketahui penyebab kematian
Yodi Prabowo. Pemimpin Redaksi Metro TV Arief Suditomo meminta kepolisian
mengusut tuntas meninggalnya Yodi Prabowo yang sehari-hari bekerja sebagai
editor Metro TV.

“Kami keluarga dan station
Metro tv sangat berduka. Kami semua berharap polisi dapat menemukan siapa yang
bertanggungjawab atas meninggalnya Yodi,” ujar Arief.

Baca Juga :  Diduga Cemarkan Nama Baik Warganya, Ketua RT Minta Maaf

Mayat Yodi ditemukan dalam
keadaan tertelungkup ditutupi dengan daun pisang. Dugaan sementara, dia menjadi
korban begal motor, sebab ada luka tusuk di punggungnya.

Mayatnya pertama kali ditemukan
oleh warga sekitar, yang hendak bermain layangan di pinggiran tol. Di tubuh
korban ada bekas penganiayaan senjata tajam di bagian dada kanan dan juga
ditemukan sebilah pisau. Saat ini, kepolisian masih mengidentifikasi jasad
korban.

Kasat Reskrim Polres Metro
Jakarta Selatan, AKBP Irwan Santosa menjelaskan, ada beberapa luka di tubuh
Yodi. Sehingga polisi menduga korban meninggal karena dibunuh.

“Dugaan awal korban dibunuh,
tapi kami penyidik belum memastikan apakah benar pembunuhan, Kita akan cari
pembunuhnya, ” kata Irwan Santosa di TKP.

Baca Juga :  Nekat Bobol Warung, Pria Ini Dibekuk Polisi

Direktur Utama MetroTV Don Bosco
Salamun juga membenarkan bahwa korban adalah salah satu karyawannya. Don Bosco
meminta polisi mengusut kematian korban.

Sebelumnya, Yodi dikabarkan
hilang sejak Rabu lalu.

Terpopuler

Artikel Terbaru