Site icon Prokalteng

Tangan Buruh PT Naga Buana Aneka Piranti Putus Saat Bekerja

tangan-buruh-pt-naga-buana-aneka-piranti-putus-saat-bekerja

PULANG PISAU-Kecelakaan kerja (lakakerja) diduga terjadi di
perusahan pengolahan kayu terpadu PT Naga Buana Aneka Piranti. Salah satu
pekerja laki-laki di perusahaan yang berlokasi di Desa Buntoi, Kecamatan Kahayan
Hilir itu harus kelihangan tangan kanannya karena putus atau terpotong.

Sistem manajemen keselamatan dan
kesehatan kerja (K3) di perusahaan itu pun dipertanyakan. Diduga tidak
diterapkan sebagaimana mestinya.

Putusnya tangan pekerja itu
diduga terkena mesin pemotongan kayu perusahaan yang memproduksi kayu lapis ini.
Belum diketahui identitas jelas pekerja malang tersebut. Namun, informasi dari
seorang sumber Kalteng Pos, pekerja itu berasal dari Kabupaten Pulang Pisau
(Pulpis).

“Informasinya pekerja itu dari Desa
Mintin. Tadi sudah dievakuasi untuk mendapatkan perawatan,” kata sumber Kalteng
Pos, kemarin (9/1).

Terpisah, kepala Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Pulang Pisau Farisco JS Ibat saat
dikonfirmasi, mengaku belum menerima laporan adanya kecelakaan kerja itu.
“Belum ada laporan masuk. Akan segera kami cek,” kata Farisco saat dihubungi
Kalteng Pos, kemarin sore (9/1).

Sementara itu, Kapolres Pulang
Pisau AKBP Siswo Yuwono BPM melalui Kapolsek Kahayan Hilir Ipda Widodo saat
dikonfirmasi, tidak menepis kabar tersebut. “Iya (ada kecelakaan kerja di PT
Naga Buana). Tadi kepala pos polisi Mintin menyampaikan laporan,” kata Widodo,
kemarin.

Hingga berita ini naik cetak tadi
malam, belum ada keterangan resmi dari pihak perusahaan atas informasi kecelakaan
kerja itu. Kalteng Pos mencoba menghubungi Jaka, salah satu perwakilan PT Naga
Buana Aneka Piranti. Akan tetapi, nomor telepon selulernya tidak dapat
terhubung.

Kalteng Pos mencoba lagi mengonfirmasi
melalui pesan WhastApp, tapi belum ada respons. Hanya terlihat tanda pesan
terkirim dan diterima, tapi belum dibuka alias dibaca. (art/ce/ala/nto)

Exit mobile version