27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Begini Kronologis Tenggelamnya Ardian Nefo

PURUK CAHU, KALTENGPOS.CO – Akibat menyelam ke dalam sungai untuk mengambil jala yang tersangkut kayu di bawah
lanting, Ardian Nefo (52) warga jalan Merdeka, Kelurahan Beriwit, Kecamatan
Murung, Kabupaten Murung Raya (Mura) ditemukan tidak bernyawa, Jumat (9/10)
sekitar pukul 12.15 WIB.

Informasi yang dihimpun Kaltengpos.co, bahwa anak korban Ahmad
Faisal (15) sedang menjala ikan di bantaran Sungai Barito, sekitar pukul 08.30
WIB. Namun jala yang ia gunakan tersebut tersangkut. Lalu korban mencoba untuk
menyelam
membetulkan jala
tersebut.

“Abah (korban) saat menyelam sempat muncul ke atas.  Setelah itu menyelam lagi. Saat menyelam
kedua, lalu tidak muncul lagi,” ungkap Faisal.

Korban berhasil ditemukan selama kurang lebih tiga jam setelah
diketahui tenggelam. Jasad korban ditemukan tidak jauh dari tempat ia menyelam.

Baca Juga :  Beli 2 Ons Sabu di Pontianak, WN Ditangkap di Lamandau

Kapolres Mura AKBP Dharmeswhara Hadi Kuncoro melalui Kapolsek
Murung Ipda Yuliantho menyampaikan kronologis kejadian ketika jala hendak
diangkat, ternyata jala tersebut tersangkut benda diduga kayu yang berada di
dalam air.

 

 

“Sementara itu korban yang berada di taksi motor
yang pada saat itu hendak berangkat mengantar barang pesanan orang, melihat para
saksi mencoba menarik jala.  Lalu korban
turun dari taksi motor miliknya dan melepas baju dan langsung mendatangi para
saksi
dan bercebur ke air dengan niat
untuk membantu melepasnya,” jelas Kapolsek.

Dilanjutkan Kapolsek, setelah beberapa saat, jala tersebut masih
tersangkut, anak korban Ahmad Faisal yang merupakan saksi kejadian, mendengar
suara benturan dari arah bawah teras lanting.  Diduga korban terbentur kayu penyangga
lanting.

Baca Juga :  Dini Hari, Empat Bangunan Ludes Terbakar

“Setelah mendengar suara tersebut, lalu anak korban menarik
jala dan jala tersebut putus.  Kemudian
anak korban mencoba mencari sumber suara dengan bercebur, tapi tidak menemukan
korban. Kemudian para saksi meminta pertolongan dengan warga di sekitar lokasi
kejadian dan melakukan pencarian,” jelas Kapolsek.

Setelah dilakukan pencarian korban oleh Team SAR Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Polsek Murung dan dibantu oleh warga
dipimpin oleh Kapolsek Murung Ipda Yuliantho warga melakukan pencarian dengan
cara penyelaman dan berhasil ditemukan.

“Atas persetujuan pihak keluarga, korban tidak dilakukan
visum, sehingga bisa langsung dikebumikan,” tukas Yuliantho.

PURUK CAHU, KALTENGPOS.CO – Akibat menyelam ke dalam sungai untuk mengambil jala yang tersangkut kayu di bawah
lanting, Ardian Nefo (52) warga jalan Merdeka, Kelurahan Beriwit, Kecamatan
Murung, Kabupaten Murung Raya (Mura) ditemukan tidak bernyawa, Jumat (9/10)
sekitar pukul 12.15 WIB.

Informasi yang dihimpun Kaltengpos.co, bahwa anak korban Ahmad
Faisal (15) sedang menjala ikan di bantaran Sungai Barito, sekitar pukul 08.30
WIB. Namun jala yang ia gunakan tersebut tersangkut. Lalu korban mencoba untuk
menyelam
membetulkan jala
tersebut.

“Abah (korban) saat menyelam sempat muncul ke atas.  Setelah itu menyelam lagi. Saat menyelam
kedua, lalu tidak muncul lagi,” ungkap Faisal.

Korban berhasil ditemukan selama kurang lebih tiga jam setelah
diketahui tenggelam. Jasad korban ditemukan tidak jauh dari tempat ia menyelam.

Baca Juga :  Beli 2 Ons Sabu di Pontianak, WN Ditangkap di Lamandau

Kapolres Mura AKBP Dharmeswhara Hadi Kuncoro melalui Kapolsek
Murung Ipda Yuliantho menyampaikan kronologis kejadian ketika jala hendak
diangkat, ternyata jala tersebut tersangkut benda diduga kayu yang berada di
dalam air.

 

 

“Sementara itu korban yang berada di taksi motor
yang pada saat itu hendak berangkat mengantar barang pesanan orang, melihat para
saksi mencoba menarik jala.  Lalu korban
turun dari taksi motor miliknya dan melepas baju dan langsung mendatangi para
saksi
dan bercebur ke air dengan niat
untuk membantu melepasnya,” jelas Kapolsek.

Dilanjutkan Kapolsek, setelah beberapa saat, jala tersebut masih
tersangkut, anak korban Ahmad Faisal yang merupakan saksi kejadian, mendengar
suara benturan dari arah bawah teras lanting.  Diduga korban terbentur kayu penyangga
lanting.

Baca Juga :  Dini Hari, Empat Bangunan Ludes Terbakar

“Setelah mendengar suara tersebut, lalu anak korban menarik
jala dan jala tersebut putus.  Kemudian
anak korban mencoba mencari sumber suara dengan bercebur, tapi tidak menemukan
korban. Kemudian para saksi meminta pertolongan dengan warga di sekitar lokasi
kejadian dan melakukan pencarian,” jelas Kapolsek.

Setelah dilakukan pencarian korban oleh Team SAR Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Polsek Murung dan dibantu oleh warga
dipimpin oleh Kapolsek Murung Ipda Yuliantho warga melakukan pencarian dengan
cara penyelaman dan berhasil ditemukan.

“Atas persetujuan pihak keluarga, korban tidak dilakukan
visum, sehingga bisa langsung dikebumikan,” tukas Yuliantho.

Terpopuler

Artikel Terbaru