PALANGKA RAYA – Terkait
dengan ditemukannya Rahman (59) dalam keadaan tidak bernyawa dan sudah
mengalami pembusukan di rumahnya di Jalan Matal nomor 21 RT 4 RW 01 Kelurahan
Sabaru, Kecamatan Sebangau, Kota Palangka Raya, Jumat (9/8/2019). Jumiati (45)
mantan istri korban mengatakan jika korban pernah dirawat di RSUD dr Doris Sylvanus
terkena gondok beracun.
“Dulu juga saat masih
bersama dia pernah pingsan-pingsan gitu,” kata Jumiati yang sedang
menunggu proses autopsi mantan suaminya di RSUD dr Doris Sylvanus.
Ia juga mengatakan sudah
bercerai dengan korban sekitar 3 tahun lalu. Dari hasil penikahan tersebut
mereka mempunyai 1 orang anak usianya sekitar 10 tahun.
“Untuk anak tinggalnya
ikut saya, tetapi biasanya saat malam dia sering mengajak anaknya jalan dengan
menjemput ke rumah, hampir tiap malam. Terkadang juga mengantar makanan untuk
anaknya,” tuturnya.
Ia melanjutkan sudah 3 malam
terakhir korban tidak ada menjemput maupun sekedar menjenguk anaknya. Tetapi
beberapa hari yang lalu anaknya pernah meminta obat paracetamol dengan
dengannya, katanya obat tersebut untuk korban yang sedang tidak enak badan.
“Hari ini tiba-tiba
mendengar kabar jika dia ditemukan sudah begitu,” pungkasnya. (atm)