PANGKALAN BUN – Hingga saat inu polisi dalami indikasi perjudian
dalam aksi balapan liar. Pasalnya kegiatan yang dilakukan kaum remaja ini sudah
cukup meresahkan dan tidak hanya dilakukan pada saat ramadan saja. Sehingga
dikhawatirkan berdampak buruk terhadap para kaum remaja yang memanfaatkan
trek-trekan untuk ajang judi.
“Kami masih dalami sejauh
mana aksi perjudian yang dilakukan para kaum remaja tersebut. Kami sudah
mendengar dan menemukan indikasi tersebut,” kata Kapolres Kotawaringin Barat AKBP Arie
Sandi ZS melalui Kapolsek Arut Selatan Rendra Aditya Dani, Kamis (9/5/2019).
Menurutnya, pihaknya akan
melakukan tindakan tegas apabila nantinya ditemukan. Dan sampai saat ini masih
dilakukan penyelidikan. Bahkan beberapa pebalap yang diamankan juga dimintai
keterangan berkaitan dengan motor ditahannya sepeda motor milik para pebalap.
“Kami tidak akan memberikan
toleransi bagi siapapun pelaku perjudian maupun balapan liar. Polisi akan terus
melakukan penyisiran usai salat subuh,” pungkasnya.
Polisi juga mengharapkan peran
serta masyarakat untuk ikut peduli dan bisa membubarkan apabila melihat
balapan. (son/OL/nto)