33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

KEBANGETAN ! Sudah Dibayarkan, Barang yang Diantar Ternyata Berisi Pri

PALANGKA
RAYA, KALTENGPOS.CO

– Seorang driver ojek online di Kota Palangka Raya menjadi korban orderan fiktif
dari salah satu akun konsumen ojol tak bertanggung jawab, Senin (7/9) malam.

Driver Ojol bernama Masdin hanya bisa
mengelus dada usai menjadi korban orderan fiktif. Awal mulanya ia mendatangi
konsumen untuk mengambil barang atas nama akun bernama Andre dari Menteng V,
Kelurahan Menteng, Kecamatan Jekan Raya, Senin (7/9) sekitar pukul 21.30 WIB.

“Saya datang dan bertemu dia (Andre) di
depan sebuah barak,” katanya kepada Kaltengpos.co.

Terduga pelaku membawa sebuah kardus yang
disebutkannya merupakan barang rakitan yang akan dijualnya ke si penerima.
Namun disini driver diminta membayarkan barangnya duluan senilai Rp. 280.000.

Baca Juga :  Bejat!! 5 Orang Memperkosa Anak Kelas VI SD di Pondok dan Divideokan

Masdin pun menerima dan akhirnya mengantarkan
paketan tersebut ke Jalan Hiu Putih XI atas nama Haini.

“Awalnya saya tidak curiga dan saya
bayar pakai uang saya dulu, tapi pas sampai lokasi penerima saya lihat di maps
lokasinya sudah di depan tapi saya lihat kok tidak ada rumah,” terangnya.

Pada saat dibuka, isi kardus ternyata sebuah
printer rusak yang sudah tidak bisa digunakan. Sampai disitu ia pun yakin telah
mendapat orderan fiktif atau hanya modus penipuan konsumennya.

Atas perbuatan
konsumen yang tak bertanggung jawab tersebut ia tak melaporkan kejadian itu dan
lebih memilih ikhlas. 

PALANGKA
RAYA, KALTENGPOS.CO

– Seorang driver ojek online di Kota Palangka Raya menjadi korban orderan fiktif
dari salah satu akun konsumen ojol tak bertanggung jawab, Senin (7/9) malam.

Driver Ojol bernama Masdin hanya bisa
mengelus dada usai menjadi korban orderan fiktif. Awal mulanya ia mendatangi
konsumen untuk mengambil barang atas nama akun bernama Andre dari Menteng V,
Kelurahan Menteng, Kecamatan Jekan Raya, Senin (7/9) sekitar pukul 21.30 WIB.

“Saya datang dan bertemu dia (Andre) di
depan sebuah barak,” katanya kepada Kaltengpos.co.

Terduga pelaku membawa sebuah kardus yang
disebutkannya merupakan barang rakitan yang akan dijualnya ke si penerima.
Namun disini driver diminta membayarkan barangnya duluan senilai Rp. 280.000.

Baca Juga :  Bejat!! 5 Orang Memperkosa Anak Kelas VI SD di Pondok dan Divideokan

Masdin pun menerima dan akhirnya mengantarkan
paketan tersebut ke Jalan Hiu Putih XI atas nama Haini.

“Awalnya saya tidak curiga dan saya
bayar pakai uang saya dulu, tapi pas sampai lokasi penerima saya lihat di maps
lokasinya sudah di depan tapi saya lihat kok tidak ada rumah,” terangnya.

Pada saat dibuka, isi kardus ternyata sebuah
printer rusak yang sudah tidak bisa digunakan. Sampai disitu ia pun yakin telah
mendapat orderan fiktif atau hanya modus penipuan konsumennya.

Atas perbuatan
konsumen yang tak bertanggung jawab tersebut ia tak melaporkan kejadian itu dan
lebih memilih ikhlas. 

Terpopuler

Artikel Terbaru