PALANGKA RAYA- Puluhan
personel Direktorat
Samapta Bhayangkara (Ditsabhara) Polda Kalteng menggerebek arena perjudian di
Jalan Dr Murjani, Palangka Raya, persis di samping sekolah Madrasah Tsanawiyah
Islamiyah Al Mujtahidin, kemarin sore (5/12).
Saat penggerebekan yang
dipimpin Wadirsabhara AKBP Timbul RK Siregar, ditandai dengan tembakan
peringatan ke udara. Personel berseragam mengepung ke segala penjuru. Para
pejudi pun kocar-kacir. Sempat terjadi aksi pengejaran terhadap seorang yang
diduga bandar. Total, terdengar empat kali letusan senjata api yang terdengar.
Sedikitnya 22 laki-laki
berinisial JM, R, S, I, TS, K, Y, S, S, R, NI, M, F, R,
GD, T, AR, A, AT, S, R dan saudari N diamankan
beserta barang bukti dan  diangkut ke truk polisi yang membawanya ke
Kantor Ditsabara.
“Ini merupakan lokasi
tempat orang bermain judi dadu gurak, rumah kosong yang dijadikan lahan
perjudian ini telah lama kami pantau. Karena cukup banyak laporan dari
masyarakat tentang adanya perjudian di sini yang meresahkan,†ucap Timbul
kepada awak media usai penggerebekan.
Plt Kasi Pasdal AKP
Mahmud, mengatakan, pihaknya mengamankan dua orang
yang diduga sebagai bandar yaitu JM dan R dan beberapa lainnya sebagai pemain.
Total seluruhnya ada 22 orang. Terdiri dari 19 pria seorang perempuan.
Seperangkat perlengkapan dagur seperti mata dadu, piring ,penutup mata dadu dan
uang tunai yang kita amankan sebesar 8.384.500 rupiah.
“Nanti uang akan diurai
untuk diketahui asal dan kepemilikan dari siapa dan selanjutnya kita serahkan
ke Ditkrimum Polda Kalteng untuk penanganan lebih lanjut,” jelasnya
Mirisnya, seluruh
pemain judi tersebut kebanyakan berprofesi sebagai pedagang dan mereka
mempergunakan uang hasil dagang hanya dihabiskan untuk berjudi. (fiq/ard/OL)