Site icon Prokalteng

Korbannya 19 Orang! Ngaku Intel TNI, Pria Ini Ditangkap Usai Tipu Warga

Pelaku saat diserahkan anggota kodim 1017/Lmd, ke Polres Lamandau. (FOTO: BIB)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Seorang Wanita warga Nanga Bulik ditipu seorang Pria asli Lamandau bernama Alfiannur (28). Warga Desa Bunut, dengan modus penipuan berkedok pekerjaan dan mengatas namakan Anggota Intel TNI, di Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau, Selasa (5/12/ 2023)

Komandan Kodim 1017/LMD, Letkol Arm. Ari Sugiharto saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian penipuan berkedok anggota TNI tersebut. Dan pihaknya telah berhasil menangkap pelaku serta menyerahkannya ke polres Lamandau.

“Pada hari Selasa 05 Maret pukul 14:00 WIB. Kita telah mengamankan  pelaku penipuan berkedok pekerjaan dan mengatasnamakan anggota TNI/Bais,” ungkap Dandim.

Ia menuturkan. Bahwa pada saat itu ada seseorang bernama Rusminati menelpon Praka Syukron  bahwa adanya penipuan dari pelaku yang mengatasnamakan Intel TNI. Pelaku  menjanjikan pekerjaan dengan gaji yang cukup besar.

“Pelaku Alfiannur mengaku  mempunyai 3 Peron Sawit  yang bekerja sama dengan PT. CBI grup yang ada di Kabupaten Lamandau, dan Pelaku menjanjikan dengan gaji 6 juta perbulan kepada korban,” bebernya.

Hal ini membuat banyak korban tergiur. Lalu pelaku meminta uang dengan para korban dengan alasan untuk mengganti biaya administrasi.

Kemudian salah satu korban atas nama Deti Antika. Memberanikan diri untuk mencari tahu informasi, apakah benar pelaku mempunyai peron seperti yang disampaikan. Dan akhirnya terungkap bahwa pelaku telah berbohong.  “Korban ada 19 orang , mereka mengalami kerugian bervariasi mulai dari Rp350.000 – Rp800.000 per orang. Namun baru 14 orang yang sudah melapor sebagai korbannya,” jelasnya.

Atas kejadian ini, ia menghimbau kepada masyarakat. Untuk berhati-hati jika menemukan adanya seseorang yang mengaku-ngaku sebagai anggota TNI atau aparat negara dan memungut uang.  “Pelaku sudah kami serahkan ke Polres Lamandau, akan di lakukan pemeriksaan lebih lanjut,” tutur Dandim. (Bib)

Exit mobile version