PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Percobaan pencurian kotak amal terjadi di Masjid Raudhatul Jannah, Jalan MH Thamrin, Kota Palangka Raya. Beruntung, aksi pelaku bernama Ahmad Husaini tersebut gagal setelah ketahuan kaum masjid.
Awalnya, pelaku tampak seperti jamaah biasa yang tengah membaca buku di dalam masjid. Namun, tak lama kemudian, ia justru menutup seluruh pintu dari dalam, hingga menimbulkan kecurigaan warga sekitar.
“Awalnya saya kira cuma orang biasa yang mampir. Tapi pas saya lihat semua pintu ditutupnya. Begitu saya masuk, orang itu kaget. Saya langsung hubungi ustaz karena wajahnya mirip pelaku pencurian kotak amal yang dulu terekam CCTV,” ucap kaum masjid Erghi Ihsan Saputra, Rabu (5/11/2025).
Beberapa pengurus masjid kemudian datang dan langsung menanyai pelaku. Setelah didesak, Ahmad Husaini akhirnya mengakui bahwa dirinya memang pernah mencuri kotak amal di masjid tersebut sebanyak dua kali.
Dari pengakuannya, setiap kotak amal berisi uang sumbangan jamaah dengan nilai antara ratusan ribu hingga satu juta rupiah. Aksi kali ini cepat diketahui sehingga uang amal jamaah tidak sempat dibawa kabur.
“Pelaku kami minta buat surat pernyataan dan kami lepaskan saja. Mudah-mudahan dia sadar dan tidak mengulangi lagi.” tambahnya.
Ia mengungkapkan, sebagai bentuk pembinaan, pihak masjid memutuskan untuk tidak melanjutkan kasus ini ke ranah hukum dan memilih melepas pelaku setelah membuat pernyataan tertulis.
Sementara itu, pengurus masjid mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi pencurian, terutama di rumah ibadah yang kerap sepi pada waktu-waktu tertentu. (jef)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Percobaan pencurian kotak amal terjadi di Masjid Raudhatul Jannah, Jalan MH Thamrin, Kota Palangka Raya. Beruntung, aksi pelaku bernama Ahmad Husaini tersebut gagal setelah ketahuan kaum masjid.
Awalnya, pelaku tampak seperti jamaah biasa yang tengah membaca buku di dalam masjid. Namun, tak lama kemudian, ia justru menutup seluruh pintu dari dalam, hingga menimbulkan kecurigaan warga sekitar.
“Awalnya saya kira cuma orang biasa yang mampir. Tapi pas saya lihat semua pintu ditutupnya. Begitu saya masuk, orang itu kaget. Saya langsung hubungi ustaz karena wajahnya mirip pelaku pencurian kotak amal yang dulu terekam CCTV,” ucap kaum masjid Erghi Ihsan Saputra, Rabu (5/11/2025).
Beberapa pengurus masjid kemudian datang dan langsung menanyai pelaku. Setelah didesak, Ahmad Husaini akhirnya mengakui bahwa dirinya memang pernah mencuri kotak amal di masjid tersebut sebanyak dua kali.
Dari pengakuannya, setiap kotak amal berisi uang sumbangan jamaah dengan nilai antara ratusan ribu hingga satu juta rupiah. Aksi kali ini cepat diketahui sehingga uang amal jamaah tidak sempat dibawa kabur.
“Pelaku kami minta buat surat pernyataan dan kami lepaskan saja. Mudah-mudahan dia sadar dan tidak mengulangi lagi.” tambahnya.
Ia mengungkapkan, sebagai bentuk pembinaan, pihak masjid memutuskan untuk tidak melanjutkan kasus ini ke ranah hukum dan memilih melepas pelaku setelah membuat pernyataan tertulis.
Sementara itu, pengurus masjid mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi pencurian, terutama di rumah ibadah yang kerap sepi pada waktu-waktu tertentu. (jef)