PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Seorang pria ditemukan meninggal dunia dengan kondisi yang mengenaskan di tepi Jalan Mahir Mahar Km 3, Kecamatan Sebangau, Kota Palangka Raya, Sabtu (5/6) dini hari.
KSPKT I Polsek Sebangau Aiptu Agus Setiyawan mengungkapkan, kejadian tersebut diketahui oleh warga sekitar pada pukul 00.10 WIB, saat kondisi arus lalu lintas sepi dan tidak adanya lampu penerangan jalan.
"Pria tersebut diketahui bernama Wahyudi (35), diduga menjadi korban tabrak lari oleh kendaraan jenis mobil yang meluncur dengan kecepatan tinggi dari Kota Palangka Raya menuju arah Kabupaten Pulang Pisau," ungkapnya.
Dari Keterangan para saksi mata, Wahyudi ditabrak dari arah belakang hingga mengakibatkannya meninggal dunia dengan mengalami luka parah pada beberapa bagian tubuh hingga di kaki bagian kiri putus.
"Untuk saat ini kasus ditangani oleh Unit Laka Lantas Satlantas Polresta Palangka Raya, dengan melakukan penyelidikan untuk menemukan identitas pengendara mobil guna mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut," pungkas Agus.
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Seorang pria ditemukan meninggal dunia dengan kondisi yang mengenaskan di tepi Jalan Mahir Mahar Km 3, Kecamatan Sebangau, Kota Palangka Raya, Sabtu (5/6) dini hari.
KSPKT I Polsek Sebangau Aiptu Agus Setiyawan mengungkapkan, kejadian tersebut diketahui oleh warga sekitar pada pukul 00.10 WIB, saat kondisi arus lalu lintas sepi dan tidak adanya lampu penerangan jalan.
"Pria tersebut diketahui bernama Wahyudi (35), diduga menjadi korban tabrak lari oleh kendaraan jenis mobil yang meluncur dengan kecepatan tinggi dari Kota Palangka Raya menuju arah Kabupaten Pulang Pisau," ungkapnya.
Dari Keterangan para saksi mata, Wahyudi ditabrak dari arah belakang hingga mengakibatkannya meninggal dunia dengan mengalami luka parah pada beberapa bagian tubuh hingga di kaki bagian kiri putus.
"Untuk saat ini kasus ditangani oleh Unit Laka Lantas Satlantas Polresta Palangka Raya, dengan melakukan penyelidikan untuk menemukan identitas pengendara mobil guna mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut," pungkas Agus.
