Pemeriksaan intensif
dilakukan penyidik Polres Metro Jakarta Pusat kepada Abah Grandong alias Sanca,
69, yang memakan kucing hidup-hidup di Kemayoran. Setelah dibekali alat bukti
mencukupi, pelaku statusnya dinaikan sebagai tersangka.
Dalam pemeriksaan
awal, kepada penyidik Abah Grandong mengatakan aksinya dilakukan spontan.
Anehnya, dia merasa memakan kelinci bukan kucing. Padahal sudah jelas yang
dimakannya adalah kucing.
“Karena tidak sadar
katanya, tiba-tiba makan saja. Jadi ada kucing, dia kira kelinci, langsung
dimakan. Dia tidak sadar,†ungkap Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro
Jakarta Pusat, AKBP Tahan Marpaung saat dikonfirmasi, Kamis (1/8).
Alasan dia melakukan
aksi menjijikan itu lantaran kesal kepada pemilik warung di lahan sengketa yang
dijaga. Saat itu dia menegur agar warung dikosongkan tapi tak digubris.
“Emosi dia, karena ada
orang yang dibilangin tidak mau dengar,†Jelas Tahan.
Setelah ditelusuri, peristiwa
tersebut diketahui terjadi pada 19 Juli 2019. Sementara, videonya baru viral 10
hari kemudian. “Videonya muncul tanggal 29 Juli, aksinya tanggal 19 Juli,â€
pungkas Tahan.
Sebelumnya, viral
sebuah video mengerikan tengah menjadi perbincangan netizen. Dalam tayangan
berdurasi 34 detik itu memperlihatkan seorang pria berjaket coklat dan
mengenakan topi biru tengah memakan seekor kucing hidup-hidup.
Dalam video yang viral
kejadian itu terjadi di pasar Kemayoran, Jakarta Pusat. Pelaku terlihat
mengoyak-ngoyak badan kucing yang masih dipenuhi bulu menggunakan gigi-giginya.
Nampak daging kucing
terlihat jelas berwarna kemerahan. Mulut pelaku bahkan dipenuhi darah dari
badan kucing malang yang sudah tidak bernyawa. Pria itu terlihat mondar-mandir
sambil terus memakan hewan tersebut.(jpg)