29.1 C
Jakarta
Wednesday, April 16, 2025

Warga Desa Baru Ditemukan Mengapung di Sungai Barito

BUNTOK, PROKALTENG.CO – Warga bantaran  Daerah Aliran Sungai Barito (DAS) geger saat di temukannya sesosok mayat lelaki dengan keadaan terapung di Desa Teluk Telaga, Kecamatan Dusun Selatan (Dusel), Kamis (30/9) pukul 13.00 WIB.

Diketahui, korban bernama Rifai (19) warga Jl. Padat Karya, Desa Baru Kecamatan Dusun Selatan (Dusel) itu awalnya meninggalkan rumah pada Selasa (28/9) pukul 19.30 WIB. Tak seperti biasanya, korban tidak berkata apapun saat meninggalkan rumah dan apabila subuh dini hari, korban pulang ke rumah seperti biasanya. Namun, sampai pagi hari, korban tidak pulang kerumah dan saksi pertama melakukan pencarian, tetapi tidak membuahkan hasil.

Kapolsek Dusel, Iptu Suranto mengatakan, setelah mendapatkan laporan, pihaknya melakukan pemeriksaan, interogasi terhadap saksi dan koordinasi dgn keluarga korban.

Baca Juga :  Tutupi Tikungan dan Jembatan, Polsek Cempaga Hulu Beli Pohon Karet Rp2

"Kita melakukan segala upaya. Akhirnya korban di temukan mengapung dalam keadaan tewas tak bernyawa," ucapnya kepada Prokalteng.co, Jumat (1/10) pukul 05.00 WIB melalui WA.

Untuk itu selanjutnya, korban di bawa dengan menggunakan  mobil ambulance ke Rumah Sakit Umum Jaraga Sasameh Buntok untuk di lakukan visum.

"Hasil visum menjelaskan bahwa ditubuh korban tidak ada tanda – tanda kekerasan," ungkapnya.

Kemudian, dalam hal ini pihak keluarga bersepakat dan memahami kejadian tersebut murni kecelakaan dan bukan sebuah kesengajaan.

"Pihak keluarga korban membuat surat pernyataan untuk tdk divisum/otopsi serta tidak dilanjutkan ke kepolisian," tutupnya.

BUNTOK, PROKALTENG.CO – Warga bantaran  Daerah Aliran Sungai Barito (DAS) geger saat di temukannya sesosok mayat lelaki dengan keadaan terapung di Desa Teluk Telaga, Kecamatan Dusun Selatan (Dusel), Kamis (30/9) pukul 13.00 WIB.

Diketahui, korban bernama Rifai (19) warga Jl. Padat Karya, Desa Baru Kecamatan Dusun Selatan (Dusel) itu awalnya meninggalkan rumah pada Selasa (28/9) pukul 19.30 WIB. Tak seperti biasanya, korban tidak berkata apapun saat meninggalkan rumah dan apabila subuh dini hari, korban pulang ke rumah seperti biasanya. Namun, sampai pagi hari, korban tidak pulang kerumah dan saksi pertama melakukan pencarian, tetapi tidak membuahkan hasil.

Kapolsek Dusel, Iptu Suranto mengatakan, setelah mendapatkan laporan, pihaknya melakukan pemeriksaan, interogasi terhadap saksi dan koordinasi dgn keluarga korban.

Baca Juga :  Tutupi Tikungan dan Jembatan, Polsek Cempaga Hulu Beli Pohon Karet Rp2

"Kita melakukan segala upaya. Akhirnya korban di temukan mengapung dalam keadaan tewas tak bernyawa," ucapnya kepada Prokalteng.co, Jumat (1/10) pukul 05.00 WIB melalui WA.

Untuk itu selanjutnya, korban di bawa dengan menggunakan  mobil ambulance ke Rumah Sakit Umum Jaraga Sasameh Buntok untuk di lakukan visum.

"Hasil visum menjelaskan bahwa ditubuh korban tidak ada tanda – tanda kekerasan," ungkapnya.

Kemudian, dalam hal ini pihak keluarga bersepakat dan memahami kejadian tersebut murni kecelakaan dan bukan sebuah kesengajaan.

"Pihak keluarga korban membuat surat pernyataan untuk tdk divisum/otopsi serta tidak dilanjutkan ke kepolisian," tutupnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru