KUALA PEMBUANG, KALTENGPOS.CO – Nasib malang yang menimpa Aditia
(21), warga Desa Sembuluh I Kecamatan Danau Sembuluh ini meninggal dunia akibat
tertimpa kabel listrik saat membantu proses pemadaman api di lokasi kebakaran.
Kebakaran yang terjadi Jumat
(31/7) kemarin, tepatnya di Desa Sembuluh I Kecamatan Danau Sembuluh Kabupaten
Seruyan mengakibatkan lima rumah warga dan satu bangunan Musala ikut terbakar
usai di lalap api.
Peristiwa itu terjadi, sekitar
pukul 07.30 WIB, awalnya salah satu saksi warga sekitar yang berada di luar
rumahnya, melihat asap dari dapur rumah milik tetangganya.
Melihat adanya asap, warga
tersebut mencoba untuk mendekati sumber asap tersebut dan tidak lama kemudian
terdengar suara ledakan.
Mengetahui hal tersebut tidak
lama kemudian warga sekitar sontak kaget dan panik, hingga keluar dari rumah
dan melakukan pemadaman di rumah-rumah yang terbakar tersebut.
Namun, pada saat terjadi
kebakaran korban bernama Adittia juga ikut membantu warga sekitar untuk
melakukan proses pemadaman. Siapa sangka, saat membantu memadamkan api pria
kelahiran tahun 1999 ini tiba-tiba tertimpa kabel listrik dan langsung evakuasi
ke Puskesmas Danau Sembuluh.
Nasib berkata lain, ternyata
nyawa pria 21 tahun ini sudah tidak tertolong dan korban dinyatakan meninggal
dunia di puskesmas setempat.
Kapolres Seruyan, AKBP Agung Tri
Widiantoro melalui Kapolsek Danau Sembuluh Ipda Romlan membenarkan adanya
peristiwa kebakaran tersebut. Akibatnya lima rumah warga dan satu musala di
lokasi kejadian ikut terbakar, dan satu korban jiwa meninggal dunia saat ikut
membantu proses pemadaman api di lokasi kejadian.
“Pada saat dilakukan
pemadaman di lokasi kebakaran, korban (Adittia, red) juga ikut membantu,
tiba-tiba korban tertimpa kabel listrik dan langsung dievakuasi ke Puskesmas,
dan di puskesmas korban dinyatakan meninggal dunia,” kata Kapolsek Danau
Sembuluh, Ipda Romlan, Sabtu (1/8).
Tambahnya, mendapat informasi
tersebut pihaknya Polsek Danau Sembuluh juga langsung mendatangi lokasi
kejadian dan melakukan pengamanan serta bersama Koramil setempat juga ikut
membantu pemadaman, hingga api juga berhasil dipadamkan sekitar pukul 10.00
WIB.
“Peristiwa kebakaran yang
terjadi mengakibatkan lima rumah dan satu musala terbakar, sedangkan untuk
korban yang meninggal dunia, kemarin sudah dikebumikan di Desa Sembuluh,”
tutup Romlan.