PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO– Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Satriadi. Memastikan gudang atau tempat penyimpanan logistik pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 memenuhi standar atau kriteria keamanan yang telah ditetapkan.
”Dari hasil monitoring gudang logistik di KPU Kabupaten Kotim dan Katingan, semua telah memenuhi standar atau kriteria yang ditetapkan. Bersama sejumlah pihak terkait seperti TNI dan Polri serta lainnya juga ingin memastikan keamanan gudang logistik juga sesuai standar, ” ujarnya, melalui keterangannnya, Kamis (31/10).
Sementara itu, Sekretaris KPU Kalteng Muhammad Hasyim mengatakan, gudang yang dipilih KPU secara ketat dipilih, dan harus memenuhi sejumlah kriteria untuk memastikan keamanan penyimpanan hingga distribusi logistik.
”Kriteria tempat penyimpanan atau areal gudang logistik harus terbebas dari banjir, memiliki instalasi listrik memadai dan memiliki kamera pengawas atau Closed Circuit Television (CCTV),” bebernya.
Selain itu, gudang tersebut memiliki pintu gerbang yang aman, dinding, lantai, dan atap berkualitas baik serta menjamin keamanan barang serta pengaturan udara (ventilasi) cukup baik.
”Juga harus tersedia paleta atau ganjal barang pada lantai, lokasi mudah dilalui sarana transportasi, tersedia alat pemadam kebakaran dan anti rayap dan terjaminnya keamanan di lokasi,” bebernya.
Gudang juga harus dilengkapi alat pemindahan barang dan tenaga atau petugas pengamanan tempat penyimpanan atau Gudang.
Sekretaris KPU Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) , Fitrianor menambahkan, logistik Pilkada di wilayah setempat telah mencapai 75 persen. Diantara yang telah disimpan tersebut kotak suara dan surat suara.
”25 persen logistik yang ditargetkan sampai pada Jumat adalah kelengkapan TPS seperti tinta, paku, bantalan dan lainnya,”imbuhnya.
KPU Kotim juga tengah fokus pada tahapan sortir, lipat dan hitung surat suara pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kotim dan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng. Proses ini dimulai Kamis dengan melibatkan 119 orang yang di targetkan selesai Sabtu.
”Dalam rangka memastikan keamanan dan antisipasi berbagai potensi kendala pihaknya juga telah melaksanakan sejumlah upaya. Diantaranya melengkapi kamera CCTV, APAR, palet pada lantai sebagai alas logistik, serta petugas KPU dan Polisi yang melakukan pengamanan selama 24 jam,” terangnya.(hfz)