PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO– Poltracking Indonesia merilis hasil survei terkait pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalteng. Survei ini dilakukan pada awal September 2024, pasca pendaftaran calon, dan dirilis 23 September 2024.
SurveI bermetode stratified multistage random sampling, melibatkan 1.000 responden yang tersebar di 14 kabupaten/kota, dengan margin of error +/- 3.1% pada tingkat kepercayaan 95%.
Dalam simulasi empat pasangan calon, hasil survei menunjukkan pasangan Agustiar Sabran-Edy Pratowo unggul dengan elektabilitas sebesar 41.6%. Pasangan Nadalsyah– Supian Hadi berada di posisi kedua dengan 26.2%, diikuti oleh Willy Midel Yoseph-Habib Ismail bin Yahya dengan 11.4%, dan Abdul Razak-Sri Suwanto di urutan terakhir dengan 5.8%.
Menurut Yoki Alvetro, Peneliti Utama Poltracking Indonesia, elektabilitas pasangan Agustiar– Edy didominasi oleh pemilih dari berbagai latar belakang pendidikan, pekerjaan, dan usia.
Survei juga menunjukkan bahwa pemilih dengan tingkat pendidikan rendah seperti tidak tamat SD atau tidak sekolah (3.7%), SD (25.2%), SMP (26.1%), dan SMA (38.7%) cenderung memilih pasangan Agustiar- Edy.
Sementara itu, pemilih dengan pendidikan sarjana atau lebih tinggi (5.3%) cenderung mendukung pasangan Nadalsyah–Supian Hadi.
“Untuk pemilih dengan pendidikan Diploma (1.0%), dukungan mereka terdistribusi merata antara pasangan Agustiar-Edy dan Willy Midel Yoseph-Habib Ismail bin Yahya,”katanya dalam rilisnya.
Sementara itu , survei Poltracking Indonesia juga mencatat tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Gubernur Sugianto Sabran, dan Wakil Gubernur Edy Pratowo. Sebanyak 78,7% responden menyatakan puas (gabungan dari cukup puas dan sangat puas), sedangkan 14.3% merasa tidak puas.
Program pemerintah yang paling dirasakan manfaatnya oleh masyarakat adalah program bantuan sosial pendidikan dan Tabungan Beasiswa Berkah (Tabe) dengan 17.2%, diikuti oleh penyaluran bansos (16.6%), dan pembangunan infrastruktur (9.9%).
“Dengan hasil survei ini, pasangan Agustiar-Edy tampak memimpin perolehan elektabilitas, terutama dengan dukungan kuat dari pemilih dengan latar belakang pendidikan dan pekerjaan yang beragam. Pilkada Kalimantan Tengah 2024 diprediksi akan menjadi ajang kompetisi sengit antara pasangan-pasangan calon dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat Kalteng,” tutupnya.(sja/ram/kpg)