PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Edy Pratowo. Angkat bicara soal dinamika internal Partai Golkar terkait pemilihan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kalteng.
Edy mengungkapkan. Bahwa dirinya bersama Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin telah diundang oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar. Selain mereka, dua figur penting dari Kalimantan Selatan dan Kalimantan Barat Hasnuryadi Sulaiman dan Ria Norsan juga dipanggil DPP.
“Kita berdua, saya dan Fairid Naparin, diundang ke DPP, saya juga seperti pak Hasnur dan Ria Norsan. Kita dipanggil sebagai kader untuk diminta membantu Partai Golkar di wilayah masing-masing,” kata Edy kepada wartawan, Sabtu (19/7).
Ia menegaskan. Bahwa dirinya siap menjalankan amanah jika diberikan kepercayaan oleh partai. Mengenai peluang siapa yang akan ditunjuk oleh DPP, Edy menilai bahwa semua kandidat memiliki kesempatan yang sama. Ia mencontohkan penunjukan Hasnuryadi Sulaiman sebagai Ketua DPD Golkar Kalimantan Selatan.
“Nanti kita lihat hasilnya. Kita tunggu dalam satu minggu ke depan ini. Semua diberikan kesempatan yang sama,” tuturnya.
Meski demikian, Edy menekankan pentingnya menjaga soliditas dan kekompakan internal partai, terlebih melihat raihan kursi Golkar di DPRD Kalteng yang kini berada di peringkat kedua.
“Kita harus menjaga agar Golkar tetap solid dan kompak. Ini Golkar Kalteng berhasil meraih 8 kursi di DPRD provinsi. Ini manifestasi kekuatan politik yang bisa memberikan kontribusi terhadap pemerintahan,” tegasnya.(hfz)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Edy Pratowo. Angkat bicara soal dinamika internal Partai Golkar terkait pemilihan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kalteng.
Edy mengungkapkan. Bahwa dirinya bersama Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin telah diundang oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar. Selain mereka, dua figur penting dari Kalimantan Selatan dan Kalimantan Barat Hasnuryadi Sulaiman dan Ria Norsan juga dipanggil DPP.
“Kita berdua, saya dan Fairid Naparin, diundang ke DPP, saya juga seperti pak Hasnur dan Ria Norsan. Kita dipanggil sebagai kader untuk diminta membantu Partai Golkar di wilayah masing-masing,” kata Edy kepada wartawan, Sabtu (19/7).
Ia menegaskan. Bahwa dirinya siap menjalankan amanah jika diberikan kepercayaan oleh partai. Mengenai peluang siapa yang akan ditunjuk oleh DPP, Edy menilai bahwa semua kandidat memiliki kesempatan yang sama. Ia mencontohkan penunjukan Hasnuryadi Sulaiman sebagai Ketua DPD Golkar Kalimantan Selatan.
“Nanti kita lihat hasilnya. Kita tunggu dalam satu minggu ke depan ini. Semua diberikan kesempatan yang sama,” tuturnya.
Meski demikian, Edy menekankan pentingnya menjaga soliditas dan kekompakan internal partai, terlebih melihat raihan kursi Golkar di DPRD Kalteng yang kini berada di peringkat kedua.
“Kita harus menjaga agar Golkar tetap solid dan kompak. Ini Golkar Kalteng berhasil meraih 8 kursi di DPRD provinsi. Ini manifestasi kekuatan politik yang bisa memberikan kontribusi terhadap pemerintahan,” tegasnya.(hfz)
