32.1 C
Jakarta
Thursday, July 10, 2025

Warga Nilai Shalahuddin dan Felix Kombinasi Ideal dan Berpengalaman, Dibutuhkan Masyarakat Saat Ini

MUARA TEWEH, PROKALTENG.CO—Pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Barito Utara (Batara) Shalahuddin-Felix (SIF) melanjutkan kampanye dialogis mengunjungi Desa Jangkang Baru, Kecamatan Lahei Barat, pada Sabtu (5/7).

Kedatangan mereka disambut meriah oleh masyarakat setempat.Masyarakat menunjukkan antusiasme tinggi dengan lantunan syair salawat dan pemberian kalung bunga sebagai simbol dukungan penuh terhadap pasangan tersebut.

Salah seorang warga, Rasyid, mengatakan bahwa masyarakat sudah mengenal baik sosok Shalahuddin dan Felix, termasuk latar belakang keduanya. Ia menilai, kombinasi Shalahuddin yang berpengalaman di bidang infrastruktur dan Felix yang berasal dari latar belakang usaha merupakan pasangan yang ideal dan dibutuhkan masyarakat saat ini.

“Banyak warga sudah mengenal mereka. Kami berharap pasangan SIF bisa memenangkan kontestasi PSU Pilkada Barito Utara,” ujarnya.

Baca Juga :  Para Damang dan Mantir Adat Komitmen Dukung Agustiar-Edy di Pilgub Kalteng 2024

Dalam kesempatan itu, usai penyampaian visi dan misi, seorang warga bernama Ema menyampaikan aspirasi terkait kondisi jembatan di Desa Jangkang Baru yang dinilai sudah tidak layak dan membahayakan keselamatan.

Menurutnya, jembatan tersebut sangat berpengaruh terhadap aktivitas masyarakat, seperti bekerja dan bersekolah. Shalahuddin mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat dan dukungan masyarakat terhadap dirinya dan Felix.

Menanggapi keluhan terkait jembatan, Shalahuddin menyampaikan bahwa seharusnya dalam tata kelola pemerintahan terdapat anggaran tidak terduga yang bisa dimanfaatkan untuk pemeliharaan infrastruktur secara berkala. Ia menegaskan bahwa jika terpilih nanti, tidak akan ada lagi persoalan jembatan rusak yang dibiarkan berlarut-larut.

“Saya memahami aturan dan kebutuhan masyarakat. Semua rencana dan aspirasi warga akan kami realisasikan,” ucapnya.

Baca Juga :  Dua Paslon Memenuhi Syarat, Bawaslu Kalteng Fokus Awasi Politik Uang

Ia juga menjelaskan bahwa kondisi jembatan di desa tersebut sudah cukup parah, dengan tiang penyangga yang mengalami pergeseran. Menurutnya, perbaikan tidak bisa dilakukan secara parsial, tetapi harus melalui pembongkaran total dengan estimasi waktu pengerjaan sekitar dua bulan. (ren/ala/kpg)

MUARA TEWEH, PROKALTENG.CO—Pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Barito Utara (Batara) Shalahuddin-Felix (SIF) melanjutkan kampanye dialogis mengunjungi Desa Jangkang Baru, Kecamatan Lahei Barat, pada Sabtu (5/7).

Kedatangan mereka disambut meriah oleh masyarakat setempat.Masyarakat menunjukkan antusiasme tinggi dengan lantunan syair salawat dan pemberian kalung bunga sebagai simbol dukungan penuh terhadap pasangan tersebut.

Salah seorang warga, Rasyid, mengatakan bahwa masyarakat sudah mengenal baik sosok Shalahuddin dan Felix, termasuk latar belakang keduanya. Ia menilai, kombinasi Shalahuddin yang berpengalaman di bidang infrastruktur dan Felix yang berasal dari latar belakang usaha merupakan pasangan yang ideal dan dibutuhkan masyarakat saat ini.

“Banyak warga sudah mengenal mereka. Kami berharap pasangan SIF bisa memenangkan kontestasi PSU Pilkada Barito Utara,” ujarnya.

Baca Juga :  Para Damang dan Mantir Adat Komitmen Dukung Agustiar-Edy di Pilgub Kalteng 2024

Dalam kesempatan itu, usai penyampaian visi dan misi, seorang warga bernama Ema menyampaikan aspirasi terkait kondisi jembatan di Desa Jangkang Baru yang dinilai sudah tidak layak dan membahayakan keselamatan.

Menurutnya, jembatan tersebut sangat berpengaruh terhadap aktivitas masyarakat, seperti bekerja dan bersekolah. Shalahuddin mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat dan dukungan masyarakat terhadap dirinya dan Felix.

Menanggapi keluhan terkait jembatan, Shalahuddin menyampaikan bahwa seharusnya dalam tata kelola pemerintahan terdapat anggaran tidak terduga yang bisa dimanfaatkan untuk pemeliharaan infrastruktur secara berkala. Ia menegaskan bahwa jika terpilih nanti, tidak akan ada lagi persoalan jembatan rusak yang dibiarkan berlarut-larut.

“Saya memahami aturan dan kebutuhan masyarakat. Semua rencana dan aspirasi warga akan kami realisasikan,” ucapnya.

Baca Juga :  Dua Paslon Memenuhi Syarat, Bawaslu Kalteng Fokus Awasi Politik Uang

Ia juga menjelaskan bahwa kondisi jembatan di desa tersebut sudah cukup parah, dengan tiang penyangga yang mengalami pergeseran. Menurutnya, perbaikan tidak bisa dilakukan secara parsial, tetapi harus melalui pembongkaran total dengan estimasi waktu pengerjaan sekitar dua bulan. (ren/ala/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/