31.8 C
Jakarta
Friday, December 5, 2025

Langkah Yohanes Pimpin PDIP Kalteng: Konsolidasi Internal, Solidkan Barisan

PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO-Ketua DPD PDIP Kalteng periode 2025-2030 Yohanes menegaskan, pekerjaan utama setelah Konferda adalah merapikan kembali struktur internal partai yang sempat terpecah pada momentum Pilkada sebelumnya. Ia menempatkan konsolidasi sebagai agenda mendesak sebelum berbicara tentang target politik 2029.

“Sesuai hasil Konferda, pekerjaan pertama kami adalah konsolidasi. Ada kader yang dulu berada di barisan utama lalu pindah, ada yang sempat terbelah. Itu harus segera dikonsolidasikan,” ujar Yohanes, ditemui usai konferensi di Hotel Bahalap, Rabu (3/12) lalu.

Menurutnya, proses merapikan struktur tidak hanya menyasar pengurus tingkat provinsi, tetapi seluruh jenjang sampai ke ranting dan anak ranting. Ia menekankan bahwa tanpa fondasi organisasi yang kuat, pembicaraan mengenai target politik hanya akan menjadi wacana kosong.

Baca Juga :  Bersiap Maju Daftar Caleg DPR-RI, Ini Tekad Bupati Barito Utara

“Susunan pengurus dari DPD, DPC, PAC, sampai ranting wajib terisi Januari–Februari 2026. Itu instruksi DPP. Sebelum itu selesai, bicara target politik belum pada tempatnya,” ungkapnya.

Yohanes juga menegaskan bahwa keputusan strategis tidak bisa diambil sepihak oleh Ketua DPD. Semua harus dibahas bersama struktur lengkap dan berdasarkan evaluasi menyeluruh.

“Saya ketua DPD, bukan kepala. Semua keputusan harus dirumuskan bersama. Kita tidak bisa mengambang tanpa pijakan. Landasannya harus kuat dulu,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa keinginan menaikkan perolehan kursi, mempertahankan posisi strategis di DPRD, hingga mempersiapkan pemenangan Pemilu 2029 tetap menjadi bagian dari cita-cita partai. Namun sekali lagi, semuanya harus dimulai dari pembenahan mesin partai.

Electronic money exchangers listing
Baca Juga :  Debat Capres, Prabowo Subianto Ungkap Sponsori UU bagi Penyandang Disabilitas

“Tujuannya jelas, merebut kekuasaan legislatif dan eksekutif. Tapi begitu bicara target berapapun itu tidak bisa dihitung tanpa dasar yang jelas. Struktur harus bekerja, konsolidasi harus jalan,” katanya.

Yohanes berharap seluruh kader yang sebelumnya tercerai berai dapat kembali dalam satu barisan menghadapi agenda politik besar ke depan.

“Saya berharap kader-kader yang sempat berseberangan kembali bersatu. Kita bergerak sebagai satu rampak barisan. Itu syarat utama sebelum bicara soal kemenangan,” ujarnya.

Dengan konsolidasi sebagai prioritas, arah kerja DPD PDI Perjuangan Kalteng kini difokuskan pada penguatan organisasi sebagai fondasi menuju pertarungan politik 2029. (*rif/ala/kpg)

PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO-Ketua DPD PDIP Kalteng periode 2025-2030 Yohanes menegaskan, pekerjaan utama setelah Konferda adalah merapikan kembali struktur internal partai yang sempat terpecah pada momentum Pilkada sebelumnya. Ia menempatkan konsolidasi sebagai agenda mendesak sebelum berbicara tentang target politik 2029.

“Sesuai hasil Konferda, pekerjaan pertama kami adalah konsolidasi. Ada kader yang dulu berada di barisan utama lalu pindah, ada yang sempat terbelah. Itu harus segera dikonsolidasikan,” ujar Yohanes, ditemui usai konferensi di Hotel Bahalap, Rabu (3/12) lalu.

Menurutnya, proses merapikan struktur tidak hanya menyasar pengurus tingkat provinsi, tetapi seluruh jenjang sampai ke ranting dan anak ranting. Ia menekankan bahwa tanpa fondasi organisasi yang kuat, pembicaraan mengenai target politik hanya akan menjadi wacana kosong.

Electronic money exchangers listing
Baca Juga :  Bersiap Maju Daftar Caleg DPR-RI, Ini Tekad Bupati Barito Utara

“Susunan pengurus dari DPD, DPC, PAC, sampai ranting wajib terisi Januari–Februari 2026. Itu instruksi DPP. Sebelum itu selesai, bicara target politik belum pada tempatnya,” ungkapnya.

Yohanes juga menegaskan bahwa keputusan strategis tidak bisa diambil sepihak oleh Ketua DPD. Semua harus dibahas bersama struktur lengkap dan berdasarkan evaluasi menyeluruh.

“Saya ketua DPD, bukan kepala. Semua keputusan harus dirumuskan bersama. Kita tidak bisa mengambang tanpa pijakan. Landasannya harus kuat dulu,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa keinginan menaikkan perolehan kursi, mempertahankan posisi strategis di DPRD, hingga mempersiapkan pemenangan Pemilu 2029 tetap menjadi bagian dari cita-cita partai. Namun sekali lagi, semuanya harus dimulai dari pembenahan mesin partai.

Baca Juga :  Debat Capres, Prabowo Subianto Ungkap Sponsori UU bagi Penyandang Disabilitas

“Tujuannya jelas, merebut kekuasaan legislatif dan eksekutif. Tapi begitu bicara target berapapun itu tidak bisa dihitung tanpa dasar yang jelas. Struktur harus bekerja, konsolidasi harus jalan,” katanya.

Yohanes berharap seluruh kader yang sebelumnya tercerai berai dapat kembali dalam satu barisan menghadapi agenda politik besar ke depan.

“Saya berharap kader-kader yang sempat berseberangan kembali bersatu. Kita bergerak sebagai satu rampak barisan. Itu syarat utama sebelum bicara soal kemenangan,” ujarnya.

Dengan konsolidasi sebagai prioritas, arah kerja DPD PDI Perjuangan Kalteng kini difokuskan pada penguatan organisasi sebagai fondasi menuju pertarungan politik 2029. (*rif/ala/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru