28.6 C
Jakarta
Wednesday, April 9, 2025

Asosiasi Petani dan Pekerja Tembakau Sambangi 3 Posko Capres-Cawapres di Jakarta

Sejumplah petani dan pekerja tembakau sambangi 3 posko Capres-Cawapres di Jakarta. Mereka yang tergabung dalam Asosiasi Petani dan Pekerja Tembakau Nusantara (APPTN) yang berasal dari Pamekasan langsung datang ke posko sekretariat Capres di Jakarta.

Alasan petani dan pekerja tembakau tersebut adalah untuk menyampaikan keluh kesah para petani dan pekerja tembakau.

Menurut Koordinator Nasional APPTN  Samukrah, mereka ingin menyurati para Capres karena merasa termarjinalkan atau tersingkirkan dari kehidupan yang sejahtera karena regulasi yang tidak berpihak kepada para petani dan pekerja APPTN.

“Harapan yang paling penting ada regulasi yang jelas yang melindungi ekosistem pertembakauan,” ucap Samukrah.

Samukrah mengatakan, seluruh petani maupun pekerja tembakau di Indonesia menginginkan adanya regulasi ke depan yang lebih melindungi ekosistem pertembakauan nasional serta kesejahteraan mereka.

Baca Juga :  Mahfud MD Ingin Reformasi Aparat dan Penegak Hukum untuk Selesaikan Masalah Adat

“Jadi regulasi yang jelas yang nampak bisa dilihat kalau perlu bisa disampaikan melalui lisan pada publik, melalui tulisan tapi melalui media bahwa inilah regulasi yang akan kami tawarkan kepada para petani,” tambahnya.

“Kita berharap yang sifatnya regulasi, harus melibatkan pihak terkait dengan regulasi itu, karena mengatur banyak hal, misalnya di dunia pertembakauan ada unsur petani, ada unsur industri, apj kita duduk bersama membahas tidak saling menjelekkan,” lanjutnya.

Samukrah berharap, siapa saja nantinya yang terpilih sebagai Presiden dalam merumuskan kebijakan perlindungan pertembakauan dapat melibatkan pihak-pihak yang memang berkompetensi di ekosistem ini, antara lain petani serta pekerja.

“Kami ingin ketiga capres cawapres membaca surat yang telah diberikan hasil aspirasi seluruh petani dan pekerja tembakau di Indonesia. Semoga ketiga capres cawapres dapat lebih memikirkan masa depan ekosistem tembakau agar mempunyai regulasi berkeadilan,” papar Samukrah.(jpc)

Baca Juga :  Mahfud MD Tegaskan Pengelolaan Lingkungan Harus Libatkan Partisipasi Masyarakat

 

Sejumplah petani dan pekerja tembakau sambangi 3 posko Capres-Cawapres di Jakarta. Mereka yang tergabung dalam Asosiasi Petani dan Pekerja Tembakau Nusantara (APPTN) yang berasal dari Pamekasan langsung datang ke posko sekretariat Capres di Jakarta.

Alasan petani dan pekerja tembakau tersebut adalah untuk menyampaikan keluh kesah para petani dan pekerja tembakau.

Menurut Koordinator Nasional APPTN  Samukrah, mereka ingin menyurati para Capres karena merasa termarjinalkan atau tersingkirkan dari kehidupan yang sejahtera karena regulasi yang tidak berpihak kepada para petani dan pekerja APPTN.

“Harapan yang paling penting ada regulasi yang jelas yang melindungi ekosistem pertembakauan,” ucap Samukrah.

Samukrah mengatakan, seluruh petani maupun pekerja tembakau di Indonesia menginginkan adanya regulasi ke depan yang lebih melindungi ekosistem pertembakauan nasional serta kesejahteraan mereka.

Baca Juga :  Mahfud MD Ingin Reformasi Aparat dan Penegak Hukum untuk Selesaikan Masalah Adat

“Jadi regulasi yang jelas yang nampak bisa dilihat kalau perlu bisa disampaikan melalui lisan pada publik, melalui tulisan tapi melalui media bahwa inilah regulasi yang akan kami tawarkan kepada para petani,” tambahnya.

“Kita berharap yang sifatnya regulasi, harus melibatkan pihak terkait dengan regulasi itu, karena mengatur banyak hal, misalnya di dunia pertembakauan ada unsur petani, ada unsur industri, apj kita duduk bersama membahas tidak saling menjelekkan,” lanjutnya.

Samukrah berharap, siapa saja nantinya yang terpilih sebagai Presiden dalam merumuskan kebijakan perlindungan pertembakauan dapat melibatkan pihak-pihak yang memang berkompetensi di ekosistem ini, antara lain petani serta pekerja.

“Kami ingin ketiga capres cawapres membaca surat yang telah diberikan hasil aspirasi seluruh petani dan pekerja tembakau di Indonesia. Semoga ketiga capres cawapres dapat lebih memikirkan masa depan ekosistem tembakau agar mempunyai regulasi berkeadilan,” papar Samukrah.(jpc)

Baca Juga :  Mahfud MD Tegaskan Pengelolaan Lingkungan Harus Libatkan Partisipasi Masyarakat

 

Terpopuler

Artikel Terbaru