PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Eddy Karusman, memberikan peringatan kepada masyarakat terkait maraknya situs dan tautan palsu yang mengatasnamakan Kementerian Sosial.
Ia menegaskan bahwa Kementerian Sosial (Kemensos) tidak pernah membuat situs atau tautan untuk pendaftaran maupun pencairan bantuan sosial (bansos).
“Kami ingin mengimbau masyarakat agar berhati-hati terhadap informasi yang beredar. Kementerian Sosial tidak pernah mengeluarkan situs atau tautan khusus untuk mendaftar atau mencairkan bansos. Semua informasi resmi hanya disampaikan melalui saluran resmi pemerintah,” jelas Eddy, Kamis (31/10).
Eddy  menegaskan Jangan pernah memberikan data pribadi melalui situs yang tidak jelas. Ini sangat berbahaya dan bisa berujung pada penyalahgunaan data untuk tindak kejahatan.
Penipuan berbasis digital semakin marak seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap bantuan sosial di tengah kondisi ekonomi yang menantang. Para pelaku memanfaatkan situasi ini untuk menipu korban dengan iming-iming bantuan uang tunai, subsidi, hingga program bansos lainnya.
Kemensos sendiri sudah sering memberikan edukasi melalui kanal resmi seperti situs web kemensos.go.id atau akun media sosial terverifikasi. Namun, upaya ini perlu terus diperkuat agar masyarakat lebih waspada.
“Kami meminta masyarakat untuk memeriksa kembali informasi yang diterima, khususnya terkait bansos. Jika ada yang meragukan, segera hubungi pihak Dinas Sosial setempat atau cek melalui saluran resmi Kementerian Sosial,” imbuh Eddy.
Untuk mencegah penyalahgunaan data, Eddy mengimbau masyarakat agar tidak langsung percaya pada tautan yang beredar melalui pesan instan, media sosial, atau platform daring lainnya. Ia juga mengingatkan pentingnya verifikasi informasi sebelum membagikan ke orang lain.
“Jika menemukan tautan mencurigakan, segera laporkan kepada kami. Jangan ragu untuk melibatkan aparat kepolisian jika ada indikasi kuat adanya tindak penipuan,” ungkapnya. (tim)