27.2 C
Jakarta
Friday, August 1, 2025

Pemprov Kalteng Fokus Cetak Sawah 35 Ribu Hektare Tahap Pertama

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) H Edy Pratowo mengatakan pemerintah provinsi (pemprov) sedang mengejar target awal 35.000 hektare pada tahap pertama dari target total kurang lebih 83.000 hektare program cetak sawah di 10 kabupaten/kota di Kalteng.

“Kalteng ini diberikan kepercayaan membangun swasembada pangan nasional untuk ketahanan pangan nasional,” ujar Edy Pratowo, Rabu (30/7).

Wilayah yang menjadi program cetak sawah di Kalteng ini, meliputi Kabupaten Pulang Pisau, Kapuas, Barito Selatan, Barito Timur, Katingan, Kotawaringin Timur, Seruyan, Kotawaringin Barat, Murung Raya, dan Kota Palangka Raya.

Menurut Edy, proses persiapan di lapangan, termasuk kesiapan lahan, masih terus berjalan. Pemerintah menargetkan sebagian besar cetak sawah bisa rampung hingga Oktober tahun ini.

Baca Juga :  Dislutkan Kalteng Gelar Rakor Kegiatan SKP dan CBIB Kalteng Tahun 2024

“Kita harapkan sampai Oktober bisa terkejar percetakan sawah. Sehingga bisa digunakan untuk kegiatan pertanian, khususnya tanaman padi,” jelasnya.

Namun, di balik peluang besar tersebut, Edy juga menyoroti tantangan signifikan dalam pelaksanaan program ini. Medan geografis Kalteng yang didominasi lahan rawa dan gambut membuat pendekatan teknis perlu lebih hati-hati dan terencana.

“Kondisi di lapangan berbeda dengan tempat lain, karena medan kita rawa dan gambut. Oleh karena itu harus dipilah. Survei Investigasi Desain penting untuk menentukan daerah yang memang bisa dikerjakan, baik untuk padi maupun tanaman lainnya,” ungkapnya.

Selain karakteristik lahan, tantangan lain datang dari sisi teknis, yakni proses mobilisasi alat berat ke lokasi cetak sawah.

Baca Juga :  Disbudpar Kalteng Salurkan Bakat Generasi Muda di GBN 2023

“Membawa alat berat ke lokasi membutuhkan waktu ekstra, baik lewat darat maupun sungai,” pungkasnya. (hfz)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) H Edy Pratowo mengatakan pemerintah provinsi (pemprov) sedang mengejar target awal 35.000 hektare pada tahap pertama dari target total kurang lebih 83.000 hektare program cetak sawah di 10 kabupaten/kota di Kalteng.

“Kalteng ini diberikan kepercayaan membangun swasembada pangan nasional untuk ketahanan pangan nasional,” ujar Edy Pratowo, Rabu (30/7).

Wilayah yang menjadi program cetak sawah di Kalteng ini, meliputi Kabupaten Pulang Pisau, Kapuas, Barito Selatan, Barito Timur, Katingan, Kotawaringin Timur, Seruyan, Kotawaringin Barat, Murung Raya, dan Kota Palangka Raya.

Menurut Edy, proses persiapan di lapangan, termasuk kesiapan lahan, masih terus berjalan. Pemerintah menargetkan sebagian besar cetak sawah bisa rampung hingga Oktober tahun ini.

Baca Juga :  Dislutkan Kalteng Gelar Rakor Kegiatan SKP dan CBIB Kalteng Tahun 2024

“Kita harapkan sampai Oktober bisa terkejar percetakan sawah. Sehingga bisa digunakan untuk kegiatan pertanian, khususnya tanaman padi,” jelasnya.

Namun, di balik peluang besar tersebut, Edy juga menyoroti tantangan signifikan dalam pelaksanaan program ini. Medan geografis Kalteng yang didominasi lahan rawa dan gambut membuat pendekatan teknis perlu lebih hati-hati dan terencana.

“Kondisi di lapangan berbeda dengan tempat lain, karena medan kita rawa dan gambut. Oleh karena itu harus dipilah. Survei Investigasi Desain penting untuk menentukan daerah yang memang bisa dikerjakan, baik untuk padi maupun tanaman lainnya,” ungkapnya.

Selain karakteristik lahan, tantangan lain datang dari sisi teknis, yakni proses mobilisasi alat berat ke lokasi cetak sawah.

Baca Juga :  Disbudpar Kalteng Salurkan Bakat Generasi Muda di GBN 2023

“Membawa alat berat ke lokasi membutuhkan waktu ekstra, baik lewat darat maupun sungai,” pungkasnya. (hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru