PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) bersiap meluncurkan Kartu Huma Betang Sejahtera di tahun 2026 yang akan memberi berbagai manfaat bagi para penerima.
Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng Leonard S. Ampung mengatakan, saat ini kartunya telah selesai dicetak dan bersiap dilakukan ‘input’ atau pemasukan data penerima.
Itu disampaikan usai membuka sosialisasi aplikasi dan Kartu Huma Betang Sejahtera kepada jajaran perangkat daerah.
“Ini sudah berbasis NIK (Nomor Induk Kependudukan). Jadi gak ada yang double NIK, tinggal mereka menginput saja. Kartunya canggih sama seperti kartu ATM, ada chip, kelihatannya sangat sulit digandakan karena di situ juga terdapat hologram,” jelasnya, Selasa (30/12).
Lebih lanjut Leonard menyebut, akan ada sebanyak 133 ribu penerima manfaat usai Kartu Huma Betang Sejahtera resmi diluncurkan serta bisa mulai digunakan pada 2026.
Pemprov Kalteng juga akan menerbitkan Surat Keputusan (SK) yang memuat daftar penerima manfaat pada Program Kartu Huma Betang Sejahtera. Maka penentuan berapa manfaat yang didapatkan setiap keluarga, mengacu pada SK tersebut yang merupakan hasil verifikasi data yang telah dilaksanakan.
“Di situ nanti ada SK. Nah SK itu yang diinput ke situ. Oh dia nih dapat penerima manfaat satu maka satu dia, kalau dua maka dua. Nanti SK itu yang menentukan. Penerima adalah orang yang betul-betul membutuhkan,” ucapnya.
Sebelumnya, Gubernur Kalteng Agustiar Sabran mengatakan, penerima manfaat dari Program Kartu Huma Betang adalah keluarga yang berasal dari kalangan masyarakat berpenghasilan rendah.
“Contohnya, mereka yang memiliki penghasilan tidak tetap, porter, pemulung, buruh, serta lainnya,” ujarnya.
Agustiar menjabarkan, dalam program ini akan memuat berbagai manfaat, baik dari sisi pendidikan, kesehatan, insentif tambahan penghasilan, serta lainnya.
Kartu Huma Betang Sejahtera, merupakan implementasi dari program-program prioritas Gubernur Kalteng Agustiar Sabran dan Wakil Gubernur Edy Pratowo, yang di antaranya memberi manfaat pada delapan sektor.(hfz)


