27.2 C
Jakarta
Thursday, July 31, 2025

Cegah Hoaks, Pemprov Kalteng Dorong Karakter Pelajar Berbasis Nilai Pancasila

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemprov Kalteng tak tinggal diam menghadapi derasnya arus informasi di era digital. Rabu (30/7/2025), kegiatan Pembinaan Pemuda Remaja Antar Agama digelar di Aula Eka Hapakat, Kantor Gubernur. Sasarannya memperkuat karakter pelajar agar tahan terhadap hoaks dan ujaran kebencian.

Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Hamka, membuka kegiatan dengan menekankan pentingnya peran generasi muda sebagai agen perubahan yang menjaga harmoni sosial dan waspada terhadap informasi palsu, baik di sekolah, media sosial, maupun lingkungan sekitar.

“Di era digital saat ini penyebaran berita hoaks sangat marak karena hampir semua kalangan, khususnya remaja dan pelajar, dapat dengan mudah mengakses berbagai informasi melalui media sosial, portal berita, dan lainnya,” ujar Hamka saat membacakan sambutan Gubernur.

Baca Juga :  Sawit Harus Naik Kelas, Pemerintah Siapkan Pendampingan

Ia berharap generasi muda memiliki kecerdasan sosial, mampu berinteraksi secara positif, menjalin hubungan timbal balik yang demokratis, serta memiliki wawasan kebangsaan dan kemampuan berpikir kritis untuk meraih kompetensi dan kemandirian di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Penting bagi para pelajar untuk mengembangkan karakter kuat dengan menanamkan nilai-nilai Pancasila, demi menjaga kerukunan dan menolak hoaks serta ujaran kebencian,” imbuhnya.

Hamka pun berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi generasi muda milenial di Kalteng.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Herson B. Aden, Kabid Pengelolaan Informasi Publik Diskominfosantik Erwindy, Kabag Kesra–non Pelayanan Dasar Biro Kesra Mohamad Ridho, serta para pemuda lintas agama. (mmckalteng)

Baca Juga :  Perkuat Kerjasama Pelaku Industri Kreatif dan Pariwisata Halal

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemprov Kalteng tak tinggal diam menghadapi derasnya arus informasi di era digital. Rabu (30/7/2025), kegiatan Pembinaan Pemuda Remaja Antar Agama digelar di Aula Eka Hapakat, Kantor Gubernur. Sasarannya memperkuat karakter pelajar agar tahan terhadap hoaks dan ujaran kebencian.

Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Hamka, membuka kegiatan dengan menekankan pentingnya peran generasi muda sebagai agen perubahan yang menjaga harmoni sosial dan waspada terhadap informasi palsu, baik di sekolah, media sosial, maupun lingkungan sekitar.

“Di era digital saat ini penyebaran berita hoaks sangat marak karena hampir semua kalangan, khususnya remaja dan pelajar, dapat dengan mudah mengakses berbagai informasi melalui media sosial, portal berita, dan lainnya,” ujar Hamka saat membacakan sambutan Gubernur.

Baca Juga :  Sawit Harus Naik Kelas, Pemerintah Siapkan Pendampingan

Ia berharap generasi muda memiliki kecerdasan sosial, mampu berinteraksi secara positif, menjalin hubungan timbal balik yang demokratis, serta memiliki wawasan kebangsaan dan kemampuan berpikir kritis untuk meraih kompetensi dan kemandirian di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Penting bagi para pelajar untuk mengembangkan karakter kuat dengan menanamkan nilai-nilai Pancasila, demi menjaga kerukunan dan menolak hoaks serta ujaran kebencian,” imbuhnya.

Hamka pun berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi generasi muda milenial di Kalteng.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Herson B. Aden, Kabid Pengelolaan Informasi Publik Diskominfosantik Erwindy, Kabag Kesra–non Pelayanan Dasar Biro Kesra Mohamad Ridho, serta para pemuda lintas agama. (mmckalteng)

Baca Juga :  Perkuat Kerjasama Pelaku Industri Kreatif dan Pariwisata Halal

Terpopuler

Artikel Terbaru

/