29 C
Jakarta
Wednesday, July 30, 2025

‎ Bertemu Siswa Tak Mampu, Plt Kadisdik Kalteng Sosialiasikan Program Seragam Gratis Tepat Sasaran

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO  – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Muhammad Reza Prabowo melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke SMK Negeri (SMKN) 2 Palangka Raya, Selasa (29/7/2025).

Reza Prabowo menyempatkan waktu untuk melihat langsung aktivitas belajar mengajar di sekolah tersebut. Selain bertegur sapa dengan siswa-siswi, ia juga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menyosialisasikan kebijakan baru program seragam gratis yang kini dibuat lebih tepat sasaran.

“Kalau sebelumnya seluruh siswa kelas X mendapat empat stel seragam lengkap dengan sepatu, sekarang kami perbaiki agar bantuan ini lebih tepat sasaran. Siswa yang tidak mampu akan tetap mendapatkan empat stel seragam, seperti  seragam putih abu-abu, batik, olahraga, pramuka serta sepasang sepatu. Sedangkan yang mampu hanya mendapat seragam batik dan olahraga, selebihnya diharapkan membeli sendiri,” ujarnya.

‎Lebih lanjut, Reza menjelaskan bahwa sisa seragam yang sudah dianggarkan juga akan dialokasikan untuk membantu siswa kelas XI dan dan sebagian ke kelas XII yang kurang mampu.

“Untuk mereka, akan kami berikan seragam putih abu-abu, pramuka, dan sepatu dari hasil penghematan distribusi yang tadinya untuk siswa mampu kelas X,” katanya.

Baca Juga :  Pasca Pembunuhan Ustazah, Pengajar Ponpes Hidayatullah Didaftarkan BPJS Ketenagakerjaan

‎Dalam kunjungannya, Reza Prabowo juga berdialog langsung dengan siswa-siswi kelas X. Ia menanyakan apakah mereka keberatan jika untuk sementara menggunakan seragam SMP sembari menunggu pengadaan seragam baru. Siswa-siswi pun kompak menjawab bahwa hal itu tidak menjadi masalah.

‎Selain meninjau program seragam gratis, Reza juga memantau penggunaan fasilitas pembelajaran berbasis digital di sekolah tersebut. Ia tampak senang melihat antusiasme siswa-siswi yang menggunakan papan tulis interaktif atau TV interaktif dalam proses belajar.

‎Seusai meninjau penggunaan fasilitas pembelajaran berbasis digital, Reza Prabowo mengajak siswa-siswi menuju kantin untuk makan siang bersama.

Momen mengharukan terjadi ketika salah satu siswa menangis saat berbincang dengan Reza Prabowo. Setelah mengetahui latar belakang keluarga siswa tersebut yang berasal dari keluarga tidak mampu. Dengan ibu sebagai tulang punggung keluarga setelah ayahnya meninggal, Reza langsung meminta pihak sekolah untuk membebaskan biaya sekolah siswa tersebut.

“Anak-anak seperti ini harus kita bantu. Pendidikan mereka jangan sampai terhenti hanya karena keterbatasan ekonomi,” tegasnya.

Baca Juga :  Sosialisasi, untuk Memastikan Para Pegawai Memahami Proses Pengambilan Uang TAPERA

‎Sidak kemudian dilanjutkan dengan berkeliling melihat usaha-usaha yang dikelola sekolah, seperti penjualan voucher pulsa, listrik, tiket pesawat, hingga aksesoris handphone, serta meninjau langsung laboratorium komputer dan fasilitas lain yang ada.

‎”Ini bagian dari komitmen kita memastikan pendidikan di Kalteng tidak hanya soal ruang kelas dan buku, tapi juga perhatian terhadap siswa, fasilitas, dan keadilan distribusi bantuan. Semua harus tepat sasaran,” ucap Reza Prabowo.

‎Sidak kemudian dilanjutkan dengan meninjau berbagai unit usaha yang dimiliki sekolah. Reza mengunjungi mini market sekolah yang sepenuhnya dikelola oleh siswa-siswi, serta melihat langsung operasional kantor Bank BTN mini yang juga berada di lingkungan sekolah. Mulai dari kasir, customer service, hingga petugas layanan lainnya, semuanya dijalankan oleh siswa.

‎”Melihat siswa-siswi ini mampu mengelola mini market hingga bank mini secara profesional adalah bukti bahwa pendidikan vokasi kita berjalan ke arah yang benar. Mereka tidak hanya belajar teori, tapi juga praktik nyata yang menyiapkan mereka untuk dunia kerja,” pungkas Reza. (hfz)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO  – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Muhammad Reza Prabowo melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke SMK Negeri (SMKN) 2 Palangka Raya, Selasa (29/7/2025).

Reza Prabowo menyempatkan waktu untuk melihat langsung aktivitas belajar mengajar di sekolah tersebut. Selain bertegur sapa dengan siswa-siswi, ia juga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menyosialisasikan kebijakan baru program seragam gratis yang kini dibuat lebih tepat sasaran.

“Kalau sebelumnya seluruh siswa kelas X mendapat empat stel seragam lengkap dengan sepatu, sekarang kami perbaiki agar bantuan ini lebih tepat sasaran. Siswa yang tidak mampu akan tetap mendapatkan empat stel seragam, seperti  seragam putih abu-abu, batik, olahraga, pramuka serta sepasang sepatu. Sedangkan yang mampu hanya mendapat seragam batik dan olahraga, selebihnya diharapkan membeli sendiri,” ujarnya.

‎Lebih lanjut, Reza menjelaskan bahwa sisa seragam yang sudah dianggarkan juga akan dialokasikan untuk membantu siswa kelas XI dan dan sebagian ke kelas XII yang kurang mampu.

“Untuk mereka, akan kami berikan seragam putih abu-abu, pramuka, dan sepatu dari hasil penghematan distribusi yang tadinya untuk siswa mampu kelas X,” katanya.

Baca Juga :  Pasca Pembunuhan Ustazah, Pengajar Ponpes Hidayatullah Didaftarkan BPJS Ketenagakerjaan

‎Dalam kunjungannya, Reza Prabowo juga berdialog langsung dengan siswa-siswi kelas X. Ia menanyakan apakah mereka keberatan jika untuk sementara menggunakan seragam SMP sembari menunggu pengadaan seragam baru. Siswa-siswi pun kompak menjawab bahwa hal itu tidak menjadi masalah.

‎Selain meninjau program seragam gratis, Reza juga memantau penggunaan fasilitas pembelajaran berbasis digital di sekolah tersebut. Ia tampak senang melihat antusiasme siswa-siswi yang menggunakan papan tulis interaktif atau TV interaktif dalam proses belajar.

‎Seusai meninjau penggunaan fasilitas pembelajaran berbasis digital, Reza Prabowo mengajak siswa-siswi menuju kantin untuk makan siang bersama.

Momen mengharukan terjadi ketika salah satu siswa menangis saat berbincang dengan Reza Prabowo. Setelah mengetahui latar belakang keluarga siswa tersebut yang berasal dari keluarga tidak mampu. Dengan ibu sebagai tulang punggung keluarga setelah ayahnya meninggal, Reza langsung meminta pihak sekolah untuk membebaskan biaya sekolah siswa tersebut.

“Anak-anak seperti ini harus kita bantu. Pendidikan mereka jangan sampai terhenti hanya karena keterbatasan ekonomi,” tegasnya.

Baca Juga :  Sosialisasi, untuk Memastikan Para Pegawai Memahami Proses Pengambilan Uang TAPERA

‎Sidak kemudian dilanjutkan dengan berkeliling melihat usaha-usaha yang dikelola sekolah, seperti penjualan voucher pulsa, listrik, tiket pesawat, hingga aksesoris handphone, serta meninjau langsung laboratorium komputer dan fasilitas lain yang ada.

‎”Ini bagian dari komitmen kita memastikan pendidikan di Kalteng tidak hanya soal ruang kelas dan buku, tapi juga perhatian terhadap siswa, fasilitas, dan keadilan distribusi bantuan. Semua harus tepat sasaran,” ucap Reza Prabowo.

‎Sidak kemudian dilanjutkan dengan meninjau berbagai unit usaha yang dimiliki sekolah. Reza mengunjungi mini market sekolah yang sepenuhnya dikelola oleh siswa-siswi, serta melihat langsung operasional kantor Bank BTN mini yang juga berada di lingkungan sekolah. Mulai dari kasir, customer service, hingga petugas layanan lainnya, semuanya dijalankan oleh siswa.

‎”Melihat siswa-siswi ini mampu mengelola mini market hingga bank mini secara profesional adalah bukti bahwa pendidikan vokasi kita berjalan ke arah yang benar. Mereka tidak hanya belajar teori, tapi juga praktik nyata yang menyiapkan mereka untuk dunia kerja,” pungkas Reza. (hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru