26.1 C
Jakarta
Friday, November 1, 2024

Dukung Pilkada Damai, Plt Gubernur Ingatkan Tim Paslon Tidak Mainkan I

PALANGKA
RAYA, KALTENGPOS.CO
 – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur
Kalteng Habib Ismail bin Yahya yang juga Wakil Gubernur Kalteng, mengingatkan
masing-masing tim pasangan calon gubernur/wakil gubernur, tidak memainkam isu
Suku, Agama, Ras, Antar Golongan (SARA) di Pilkada Kalteng.

Pengganti Sugianto yang cuti kampanye ini juga mengajak
seluruh masyarakat menyukseskan Pilkada damai.

Plt Gubernur Habib Ismail mengatakan, paslon dan tim
tidak mengeluarkan isu-isu yang sekiranya dapat menyebabkan terganggunya
tahapan pesta demokrasi dan yang berpotensi menimbulkan perpecahan. Karena
masyarakat memiliki peran penting untuk berpatisipasi menyukseskan Pilkada ini.

“Pilkada hanyalah kontestasi, karena siapapun yang menang
tetap saja putra terbaik Kalteng. Apalagi yang berkompetisi ini adalah
mereka-mereka yang mumpuni dan memiliki kompetensi untuk membangun Kalteng,”
ucapnya.

Baca Juga :  Waduh! Beredar WA Palsu Pj Sekda Kalteng

Dia menegaskan, beda dukungan dalam Pilkada merupakan hal
yang biasa. Namun diharapkan perbedaan tersebut tidak menimbulkan perpecahan,
mengingat Pilkada ini tujuannya untuk mencari pemimpin daerah untuk membangun
Kalteng kedepan.

“Silakan puji orang
yang didukung, tapi ingat jangan menghina pasangan lain, jangan kampanye hitam,
apalagi sampai memfitnah pasangan lain. Intinya mendukung suksesnya Pilkada merupakan
tanggung jawab kita semua,” pungkasnya. 

PALANGKA
RAYA, KALTENGPOS.CO
 – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur
Kalteng Habib Ismail bin Yahya yang juga Wakil Gubernur Kalteng, mengingatkan
masing-masing tim pasangan calon gubernur/wakil gubernur, tidak memainkam isu
Suku, Agama, Ras, Antar Golongan (SARA) di Pilkada Kalteng.

Pengganti Sugianto yang cuti kampanye ini juga mengajak
seluruh masyarakat menyukseskan Pilkada damai.

Plt Gubernur Habib Ismail mengatakan, paslon dan tim
tidak mengeluarkan isu-isu yang sekiranya dapat menyebabkan terganggunya
tahapan pesta demokrasi dan yang berpotensi menimbulkan perpecahan. Karena
masyarakat memiliki peran penting untuk berpatisipasi menyukseskan Pilkada ini.

“Pilkada hanyalah kontestasi, karena siapapun yang menang
tetap saja putra terbaik Kalteng. Apalagi yang berkompetisi ini adalah
mereka-mereka yang mumpuni dan memiliki kompetensi untuk membangun Kalteng,”
ucapnya.

Baca Juga :  Waduh! Beredar WA Palsu Pj Sekda Kalteng

Dia menegaskan, beda dukungan dalam Pilkada merupakan hal
yang biasa. Namun diharapkan perbedaan tersebut tidak menimbulkan perpecahan,
mengingat Pilkada ini tujuannya untuk mencari pemimpin daerah untuk membangun
Kalteng kedepan.

“Silakan puji orang
yang didukung, tapi ingat jangan menghina pasangan lain, jangan kampanye hitam,
apalagi sampai memfitnah pasangan lain. Intinya mendukung suksesnya Pilkada merupakan
tanggung jawab kita semua,” pungkasnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru