34.1 C
Jakarta
Friday, November 28, 2025

Disdik Kalteng Optimalkan Pencegahan Bullying Meski Kasus Belum Terlapor

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dinas Pendidikan (Disdik) Kalimantan Tengah (Kalteng) mengoptimalkan upaya pencegahan bullying di sekolah meski hingga kini belum ada laporan resmi.

Survei terbaru Litbang Kompas mengungkap bahwa praktik bullying masih terjadi di sekolah-sekolah di Kalteng. Namun, hingga saat ini Dinas Pendidikan belum menerima satu pun laporan resmi terkait kasus tersebut.

Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, menganggap temuan ini sebagai fenomena gunung es.

“Yang tampak di permukaan kecil, tapi di bawahnya bisa besar. Tapi kita berharap itu tidak terjadi di Kalteng,” ujarnya, belum lama ini.

Reza menegaskan bahwa seluruh sekolah telah memiliki satgas anti-bullying dan instrumen pencegahan lainnya.

Baca Juga :  DTPHP Kalteng Gelar Rakor Peternakan, Fokus Perkuat Ketahanan Pangan dan Ekonomi

Namun ia mengakui bahwa budaya diam masih menjadi tantangan utama. Banyak siswa atau orang tua memilih tidak melapor meski mengalami atau mengetahui tindakan perundungan.

Meski begitu, Reza bersyukur bahwa situasi sekolah di Kalteng relatif kondusif dibandingkan daerah lain.

Electronic money exchangers listing

“Anak-anak kita ini pintar-pintar, punya budi pekerti leluhur. Mungkin meneladani Pak Gubernurnya,” katanya.

Pemerintah berencana memperkuat kampanye anti-bullying, edukasi karakter, serta memperluas kanal pelaporan agar lebih mudah diakses oleh siswa dan orang tua. (hfz)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dinas Pendidikan (Disdik) Kalimantan Tengah (Kalteng) mengoptimalkan upaya pencegahan bullying di sekolah meski hingga kini belum ada laporan resmi.

Survei terbaru Litbang Kompas mengungkap bahwa praktik bullying masih terjadi di sekolah-sekolah di Kalteng. Namun, hingga saat ini Dinas Pendidikan belum menerima satu pun laporan resmi terkait kasus tersebut.

Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, menganggap temuan ini sebagai fenomena gunung es.

Electronic money exchangers listing

“Yang tampak di permukaan kecil, tapi di bawahnya bisa besar. Tapi kita berharap itu tidak terjadi di Kalteng,” ujarnya, belum lama ini.

Reza menegaskan bahwa seluruh sekolah telah memiliki satgas anti-bullying dan instrumen pencegahan lainnya.

Baca Juga :  DTPHP Kalteng Gelar Rakor Peternakan, Fokus Perkuat Ketahanan Pangan dan Ekonomi

Namun ia mengakui bahwa budaya diam masih menjadi tantangan utama. Banyak siswa atau orang tua memilih tidak melapor meski mengalami atau mengetahui tindakan perundungan.

Meski begitu, Reza bersyukur bahwa situasi sekolah di Kalteng relatif kondusif dibandingkan daerah lain.

“Anak-anak kita ini pintar-pintar, punya budi pekerti leluhur. Mungkin meneladani Pak Gubernurnya,” katanya.

Pemerintah berencana memperkuat kampanye anti-bullying, edukasi karakter, serta memperluas kanal pelaporan agar lebih mudah diakses oleh siswa dan orang tua. (hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru