30.5 C
Jakarta
Thursday, May 29, 2025

Siap-siap Hadapi Musim Kemarau, Kalteng Bakal Tangani Ancaman Karhutla

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Agustiar Sabran memimpin apel siap kesiagaan pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di halaman kantor gubernur, Rabu (28/5).

Dalam kesempatan tersebut, gubernur menyampaikan BMKG sudah mengeluarkan peringatan dini, bahwa Kalteng akan memasuki musim kemarau mulai 11 Juni 2025, dan diperkirakan puncaknya terjadi pada bulan Juli dan Agustus 2025.

“Oleh karena itu, apel ini momentum penting, untuk memperkuat kesiapsiagaan kita, semua elemen, menghadapi bahaya karhutla di Kalteng,” ujarnya.

Agar optimal, Agustiar meminta untuk memastikan kesiapan, baik personel, sarana prasarana maupun anggaran operasional.

“Saya minta wali kota dan bupati se-Kalteng, agar benar benar memperhatikan hal ini. Jangan sampai bingung saat karhutla terjadi. Misalnya karena tidak ada BBM operasional untuk pemadaman,” ujarnya.

Baca Juga :  Vaksinasi IWAPI Kalteng,Ivo: Kolaborasi Penting Tangani Covid-19

“Lakukan langkah-langkah konkret. Jika perlu, segera tetapkan status siaga darurat bencana karhutla tingkat kabupaten kota, sesuai peraturan berlaku,” bebernya.

Berdasarkan status siaga karhutla kabupaten kota, gubernur menyebut ke depan akan dapat menetapkan status siaga darurat bencana karhutla tingkat Provinsi Kalimantan Tengah.

“Sehingga akses sumber daya bisa semakin maksimal. Termasuk helikopter patroli, pemadaman dari udara atau waterbombing, dan operasi modifikasi cuaca,” tandasnya.(hfz/hnd)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Agustiar Sabran memimpin apel siap kesiagaan pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di halaman kantor gubernur, Rabu (28/5).

Dalam kesempatan tersebut, gubernur menyampaikan BMKG sudah mengeluarkan peringatan dini, bahwa Kalteng akan memasuki musim kemarau mulai 11 Juni 2025, dan diperkirakan puncaknya terjadi pada bulan Juli dan Agustus 2025.

“Oleh karena itu, apel ini momentum penting, untuk memperkuat kesiapsiagaan kita, semua elemen, menghadapi bahaya karhutla di Kalteng,” ujarnya.

Agar optimal, Agustiar meminta untuk memastikan kesiapan, baik personel, sarana prasarana maupun anggaran operasional.

“Saya minta wali kota dan bupati se-Kalteng, agar benar benar memperhatikan hal ini. Jangan sampai bingung saat karhutla terjadi. Misalnya karena tidak ada BBM operasional untuk pemadaman,” ujarnya.

Baca Juga :  Vaksinasi IWAPI Kalteng,Ivo: Kolaborasi Penting Tangani Covid-19

“Lakukan langkah-langkah konkret. Jika perlu, segera tetapkan status siaga darurat bencana karhutla tingkat kabupaten kota, sesuai peraturan berlaku,” bebernya.

Berdasarkan status siaga karhutla kabupaten kota, gubernur menyebut ke depan akan dapat menetapkan status siaga darurat bencana karhutla tingkat Provinsi Kalimantan Tengah.

“Sehingga akses sumber daya bisa semakin maksimal. Termasuk helikopter patroli, pemadaman dari udara atau waterbombing, dan operasi modifikasi cuaca,” tandasnya.(hfz/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru