29.3 C
Jakarta
Thursday, November 27, 2025

Pemprov Kalteng Dorong Pembentukan Loka P2MI

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO — Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menegaskan dukungan penuh terhadap program nasional penyerapan tenaga kerja, termasuk target Quick Win 500 ribu tenaga kerja global yang dicanangkan Presiden RI. Pemprov menilai Kalteng harus mengambil peran lebih besar dalam penyediaan SDM yang siap bersaing di pasar kerja luar negeri.

Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo mengatakan pihaknya terus memperluas informasi program tersebut sekaligus memperjuangkan pembentukan Loka P2MI di Kalteng. Menurutnya, rekomendasi pembentukan kantor layanan tersebut sudah disampaikan ke kementerian terkait dan lahan untuk pembangunan juga tersedia.

“Kami mendorong penyebarluasan informasi program 500 ribu tenaga kerja ini. Salah satu langkah konkretnya adalah pengajuan pembentukan Loka P2MI di Kalimantan Tengah. Rekomendasi sudah kami kirim, dan lahannya pun sudah kami siapkan,” ujar Edy, Kamis (27/11/2025).

Baca Juga :  Pelatihan Kader Dasar Fatayat NU, Nuryakin: LKD Diharapkan Melahirkan Kader Berwawasan

Ia menilai kehadiran Loka P2MI akan memudahkan masyarakat Kalteng mengakses layanan penempatan kerja luar negeri secara legal, tanpa harus ke Banjarmasin seperti selama ini. Dengan adanya kantor sendiri, proses pendaftaran hingga penempatan dapat berjalan lebih cepat dan sesuai prosedur.

“Pembentukan Loka ini penting supaya pekerja migran dari Kalimantan Tengah tidak lagi bergantung ke Banjarmasin. Warga bisa mengurus semua tahapan langsung di daerah sendiri,” jelasnya.

Saat ini, Pemprov Kalteng masih menunggu tindak lanjut dari Pemerintah Pusat terkait rencana pembangunan fasilitas tersebut.

“Untuk pembangunan Loka P2MI, kami menunggu jawaban dari kementerian dan akan berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum,” tutup Edy. (adr)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO — Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menegaskan dukungan penuh terhadap program nasional penyerapan tenaga kerja, termasuk target Quick Win 500 ribu tenaga kerja global yang dicanangkan Presiden RI. Pemprov menilai Kalteng harus mengambil peran lebih besar dalam penyediaan SDM yang siap bersaing di pasar kerja luar negeri.

Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo mengatakan pihaknya terus memperluas informasi program tersebut sekaligus memperjuangkan pembentukan Loka P2MI di Kalteng. Menurutnya, rekomendasi pembentukan kantor layanan tersebut sudah disampaikan ke kementerian terkait dan lahan untuk pembangunan juga tersedia.

“Kami mendorong penyebarluasan informasi program 500 ribu tenaga kerja ini. Salah satu langkah konkretnya adalah pengajuan pembentukan Loka P2MI di Kalimantan Tengah. Rekomendasi sudah kami kirim, dan lahannya pun sudah kami siapkan,” ujar Edy, Kamis (27/11/2025).

Electronic money exchangers listing
Baca Juga :  Pelatihan Kader Dasar Fatayat NU, Nuryakin: LKD Diharapkan Melahirkan Kader Berwawasan

Ia menilai kehadiran Loka P2MI akan memudahkan masyarakat Kalteng mengakses layanan penempatan kerja luar negeri secara legal, tanpa harus ke Banjarmasin seperti selama ini. Dengan adanya kantor sendiri, proses pendaftaran hingga penempatan dapat berjalan lebih cepat dan sesuai prosedur.

“Pembentukan Loka ini penting supaya pekerja migran dari Kalimantan Tengah tidak lagi bergantung ke Banjarmasin. Warga bisa mengurus semua tahapan langsung di daerah sendiri,” jelasnya.

Saat ini, Pemprov Kalteng masih menunggu tindak lanjut dari Pemerintah Pusat terkait rencana pembangunan fasilitas tersebut.

“Untuk pembangunan Loka P2MI, kami menunggu jawaban dari kementerian dan akan berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum,” tutup Edy. (adr)

Terpopuler

Artikel Terbaru