PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) memberikan perhatian khusus terhadap peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini. Sebanyak 27 guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kalteng tahun ini mendapatkan beasiswa kuliah gratis yang dibiayai penuh pemerintah provinsi.
Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng, M Reza Prabowo, mengatakan program beasiswa tersebut merupakan bentuk nyata komitmen Gubernur dalam mendukung pengembangan pendidikan dasar masyarakat. Ia menyampaikan hal itu usai menghadiri kegiatan Apresiasi Bunda PAUD tingkat provinsi di Aula Jayang Tingang (AJT) Kantor Gubernur, Sabtu (27/9).
“Ini bukti keseriusan Pemprov Kalteng mendukung kebijakan Kemendikdasmen. Salah satunya diwujudkan melalui program satu desa satu PAUD,” ujar Reza.
Menurutnya, program ini masih tahap awal dan akan terus diperluas. Dengan sinergi seluruh pihak, ia optimistis jumlah guru penerima beasiswa akan semakin bertambah.
“Kegiatan ini dihadiri Bunda PAUD se-Kalteng, dan saya yakin dukungan ke depan akan semakin besar,” tambahnya.
Reza menjelaskan, besaran beasiswa yang diberikan sekitar Rp5 juta per orang per tahun. Bantuan itu diharapkan mampu mendorong pendidik meningkatkan kompetensi sekaligus memperkuat layanan pendidikan anak usia dini di daerah.
“Gubernur juga menaruh perhatian terhadap program satu rumah satu sarjana. Harapannya, program ini bisa tepat sasaran serta memberi multiplier effect bagi masyarakat. Dengan dukungan sejak pendidikan dasar, kita optimistis bisa menyiapkan generasi Kalteng yang unggul,” pungkasnya. (hfz)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) memberikan perhatian khusus terhadap peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini. Sebanyak 27 guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kalteng tahun ini mendapatkan beasiswa kuliah gratis yang dibiayai penuh pemerintah provinsi.
Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng, M Reza Prabowo, mengatakan program beasiswa tersebut merupakan bentuk nyata komitmen Gubernur dalam mendukung pengembangan pendidikan dasar masyarakat. Ia menyampaikan hal itu usai menghadiri kegiatan Apresiasi Bunda PAUD tingkat provinsi di Aula Jayang Tingang (AJT) Kantor Gubernur, Sabtu (27/9).
“Ini bukti keseriusan Pemprov Kalteng mendukung kebijakan Kemendikdasmen. Salah satunya diwujudkan melalui program satu desa satu PAUD,” ujar Reza.
Menurutnya, program ini masih tahap awal dan akan terus diperluas. Dengan sinergi seluruh pihak, ia optimistis jumlah guru penerima beasiswa akan semakin bertambah.
“Kegiatan ini dihadiri Bunda PAUD se-Kalteng, dan saya yakin dukungan ke depan akan semakin besar,” tambahnya.
Reza menjelaskan, besaran beasiswa yang diberikan sekitar Rp5 juta per orang per tahun. Bantuan itu diharapkan mampu mendorong pendidik meningkatkan kompetensi sekaligus memperkuat layanan pendidikan anak usia dini di daerah.
“Gubernur juga menaruh perhatian terhadap program satu rumah satu sarjana. Harapannya, program ini bisa tepat sasaran serta memberi multiplier effect bagi masyarakat. Dengan dukungan sejak pendidikan dasar, kita optimistis bisa menyiapkan generasi Kalteng yang unggul,” pungkasnya. (hfz)
