24.9 C
Jakarta
Friday, November 21, 2025

Dislutkan Kalteng Libatkan Masyarakat Adat Dayak dalam Pelestarian Perikanan

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalteng Sri Widanarni menekankan pentingnya pemberdayaan masyarakat, khususnya masyarakat adat Dayak, dalam upaya menjaga sumber daya kelautan dan perikanan.

Hal tersebut ia sampaikan saat menjadi narasumber dalam podcast Dislutkan Kalteng bertema “Menjaga Hidup: Peran Masyarakat dalam Pengawasan dan Pelestarian Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Berbasis Kearifan Lokal”, Selasa (26/8).

Sri menilai kearifan lokal yang dimiliki masyarakat adat menjadi modal berharga dalam mengelola lingkungan secara berkelanjutan.

“Pemberdayaan masyarakat adat Dayak menjadi kunci penting. Mereka sudah memiliki nilai-nilai kearifan dalam menjaga alam, dan itu harus kita sinergikan dengan kebijakan pemerintah,” ujarnya.

Sri berharap keterlibatan masyarakat adat bukan hanya sebatas partisipasi, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam pengawasan maupun pelestarian sumber daya perikanan di daerah.
Menurutnya, sektor kelautan dan perikanan menjadi salah satu pilar penting pembangunan berkelanjutan di Bumi Tambun Bungai. Oleh karena itu, pemerintah provinsi melalui Dislutkan Kalteng berfokus mengintegrasikan program kerja dengan nilai-nilai pelestarian lingkungan.

Baca Juga :  Presiden Akan Serahkan SK Hutan Adat dan TORA Bagi Masyarakat, Termasu

“Visi Kalteng Berkah dan Kalteng Maju tidak bisa dilepaskan dari sektor kelautan dan perikanan. Kita harus memastikan pembangunan berjalan, tetapi tetap menjaga keberlanjutan sumber daya alam,” ungkapnya. (hfz)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalteng Sri Widanarni menekankan pentingnya pemberdayaan masyarakat, khususnya masyarakat adat Dayak, dalam upaya menjaga sumber daya kelautan dan perikanan.

Hal tersebut ia sampaikan saat menjadi narasumber dalam podcast Dislutkan Kalteng bertema “Menjaga Hidup: Peran Masyarakat dalam Pengawasan dan Pelestarian Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Berbasis Kearifan Lokal”, Selasa (26/8).

Sri menilai kearifan lokal yang dimiliki masyarakat adat menjadi modal berharga dalam mengelola lingkungan secara berkelanjutan.

Electronic money exchangers listing

“Pemberdayaan masyarakat adat Dayak menjadi kunci penting. Mereka sudah memiliki nilai-nilai kearifan dalam menjaga alam, dan itu harus kita sinergikan dengan kebijakan pemerintah,” ujarnya.

Sri berharap keterlibatan masyarakat adat bukan hanya sebatas partisipasi, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam pengawasan maupun pelestarian sumber daya perikanan di daerah.
Menurutnya, sektor kelautan dan perikanan menjadi salah satu pilar penting pembangunan berkelanjutan di Bumi Tambun Bungai. Oleh karena itu, pemerintah provinsi melalui Dislutkan Kalteng berfokus mengintegrasikan program kerja dengan nilai-nilai pelestarian lingkungan.

Baca Juga :  Presiden Akan Serahkan SK Hutan Adat dan TORA Bagi Masyarakat, Termasu

“Visi Kalteng Berkah dan Kalteng Maju tidak bisa dilepaskan dari sektor kelautan dan perikanan. Kita harus memastikan pembangunan berjalan, tetapi tetap menjaga keberlanjutan sumber daya alam,” ungkapnya. (hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru