PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalimantan Tengah (Kalteng) Sri Widanarni menyebut kawasan konservasi laut di Kalteng memiliki potensi besar yang harus dimanfaatkan secara bijak.
Kawasan konservasi ini diatur sejak 5 Juli 2019 dan mencakup Gosong Senggora, Gosong Sepagar, Gosong Baras Basah, Teluk Bogam hingga Tanjung Keluang. Luasnya mencapai 61.362 hektare yang terbagi dalam dua area utama dengan berbagai zona pengelolaan.
”Konservasi ini tidak hanya menjaga lingkungan, tetapi juga memberi nilai tambah ekonomi bagi masyarakat pesisir,” jelasnya, Rabu (27/8).
Sri menegaskan, pemanfaatan kawasan konservasi tidak boleh merusak kelestarian. Justru, kawasan ini dirancang agar tetap mendukung kehidupan masyarakat melalui perikanan tangkap, budidaya, hingga potensi pariwisata bahari.
Selain itu, keberadaan zona inti menjadi ruang perlindungan penuh bagi ekosistem laut. Dengan demikian, manfaat ekonomi bisa berjalan seiring dengan kelestarian ekologi.(hfz)