PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus menggenjot implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi bagian dari program 100 hari kerja Gubernur H. Agustiar Sabran.
Untuk memastikan ketersediaan ikan sebagai sumber protein utama, Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalteng menggelar rapat koordinasi bersama sejumlah pihak pada Kamis (27/3/2025).
Rapat yang berlangsung secara hybrid di Aula Dislutkan Kalteng dan melalui Zoom Meeting ini dipimpin oleh Kepala Bidang Perikanan Tangkap, Nita Fera, yang mewakili Kepala Dislutkan Kalteng. Kegiatan ini melibatkan Dinas Perikanan, Dinas Pendidikan se-Kalteng, serta yayasan pengolah makanan yang ditunjuk Badan Gizi Nasional.
“Melalui rapat ini, kita dapat berdiskusi mengenai strategi pemenuhan kebutuhan ikan serta peran masing-masing pihak dalam mendukung kelancaran program MBG di Kalimantan Tengah,” ujar Nita.
Ia menegaskan bahwa sektor perikanan memiliki peran krusial dalam memastikan ketersediaan ikan sebagai sumber protein bagi anak-anak penerima manfaat MBG.
Di kesempatan terpisah, Kepala Dislutkan Kalteng H. Darliansjah menekankan bahwa program ini sejalan dengan visi pemerintah pusat dalam meningkatkan gizi anak-anak Indonesia.
“Kalimantan Tengah memiliki potensi besar di sektor perikanan, baik dalam budidaya, perikanan tangkap, maupun pengolahan ikan. Kami mendorong Dinas Perikanan di tingkat kabupaten/kota untuk berperan aktif dalam memastikan pasokan ikan dengan menggandeng kelompok pembudidaya dan nelayan lokal,” ungkapnya.
Selain itu, Dislutkan Kalteng juga mengusulkan subsidi harga ikan agar tetap terjangkau bagi yayasan pengelola program MBG.
“Dengan adanya subsidi, kita bisa menjamin bahwa anak-anak mendapatkan asupan protein berkualitas tanpa kendala biaya,” tambah Darliansjah.
Program Makan Bergizi Gratis merupakan bagian dari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemenuhan gizi bagi anak-anak sekolah.
Dengan sinergi antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, serta sektor perikanan, program ini diharapkan berjalan optimal dan berkontribusi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kalteng. (hfz)