26.7 C
Jakarta
Tuesday, April 15, 2025

Shrimp Estate Berkah Sukamara Panen Perdana, 4,2 Ton Udang Vaname Dipasarkan

SUKAMARA, PROKALTENG.CO – Program Shrimp Estate Berkah di Desa Sei Raja, Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah, mencatatkan panen perdana udang vaname. Sebanyak 4,2 ton hasil panen parsial langsung dipasarkan ke sejumlah pembeli. Program ini diharapkan menjadi motor penggerak perekonomian daerah serta membuka peluang ekspor komoditas unggulan Kalteng.

Panen parsial pertama dilakukan Rabu (27/2) oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalteng melalui BLUD Unit Pelayanan Teknis (UPT) Perikanan Budidaya Air Payau dan Laut (PBAPL) Sei Raja. Ini merupakan tahap awal setelah penebaran benih pada 11 Desember 2024.

Kepala Dislutkan Kalteng H. Darliansjah menjelaskan, panen parsial bertujuan mengurangi kepadatan populasi udang agar pertumbuhannya optimal.

Baca Juga :  Panen Perdana Shrimp Estate Berkah Sukses, Perekonomian Kalimantan Tengah Diprediksi Meningkat

“Sebanyak 12 kolam di klaster C menghasilkan 4,2 ton udang dengan rata-rata 350 kg per kolam. Panen dilakukan pada umur 75 hari dengan ukuran 65-55 ekor per kilogram,” ujarnya.

Hasil panen langsung diserap pasar. PD. Jaya Sakti (Kumai) membeli 2.400 kg, sementara pemasok dari Pontianak dan Sampit masing-masing menyerap 1.100 kg dan 700 kg. Pengiriman menggunakan pickup dan truk Thermoking untuk menjaga kualitas udang.

Panen parsial kedua dijadwalkan pada 2 Maret 2025 di klaster C16-18.

“Kami optimistis program ini akan terus berkembang dan menjadikan udang vaname sebagai produk unggulan Kalimantan Tengah,” kata Darliansjah. (mmckalteng)

SUKAMARA, PROKALTENG.CO – Program Shrimp Estate Berkah di Desa Sei Raja, Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah, mencatatkan panen perdana udang vaname. Sebanyak 4,2 ton hasil panen parsial langsung dipasarkan ke sejumlah pembeli. Program ini diharapkan menjadi motor penggerak perekonomian daerah serta membuka peluang ekspor komoditas unggulan Kalteng.

Panen parsial pertama dilakukan Rabu (27/2) oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalteng melalui BLUD Unit Pelayanan Teknis (UPT) Perikanan Budidaya Air Payau dan Laut (PBAPL) Sei Raja. Ini merupakan tahap awal setelah penebaran benih pada 11 Desember 2024.

Kepala Dislutkan Kalteng H. Darliansjah menjelaskan, panen parsial bertujuan mengurangi kepadatan populasi udang agar pertumbuhannya optimal.

Baca Juga :  Panen Perdana Shrimp Estate Berkah Sukses, Perekonomian Kalimantan Tengah Diprediksi Meningkat

“Sebanyak 12 kolam di klaster C menghasilkan 4,2 ton udang dengan rata-rata 350 kg per kolam. Panen dilakukan pada umur 75 hari dengan ukuran 65-55 ekor per kilogram,” ujarnya.

Hasil panen langsung diserap pasar. PD. Jaya Sakti (Kumai) membeli 2.400 kg, sementara pemasok dari Pontianak dan Sampit masing-masing menyerap 1.100 kg dan 700 kg. Pengiriman menggunakan pickup dan truk Thermoking untuk menjaga kualitas udang.

Panen parsial kedua dijadwalkan pada 2 Maret 2025 di klaster C16-18.

“Kami optimistis program ini akan terus berkembang dan menjadikan udang vaname sebagai produk unggulan Kalimantan Tengah,” kata Darliansjah. (mmckalteng)

Terpopuler

Artikel Terbaru