PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Konsumsi ikan segar diyakini menjadi salah satu kunci menjaga kesehatan keluarga. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Darliansjah, memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya mengenali ikan segar sebelum membeli.
Menurut Darliansjah, ikan segar memiliki sejumlah ciri yang mudah dikenali, dimulai dari kondisi matanya.
“Mata ikan segar terlihat jernih, bersih, dan tidak keruh. Ini adalah tanda pertama yang harus diperhatikan saat memilih ikan,” jelasnya, Selasa (26/11).
Ia juga menyoroti aroma ikan sebagai indikator penting lainnya.
“Ikan segar memiliki bau khas laut yang tidak menyengat atau busuk. Jika aromanya terlalu tajam dan tidak sedap, lebih baik dihindari,” ujarnya.
Selain itu, tekstur ikan menjadi penentu kualitasnya. Darliansjah menyarankan masyarakat untuk menekan daging ikan dengan perlahan.
“Daging yang kenyal dan kembali ke bentuk semula menunjukkan bahwa ikan masih dalam kondisi segar,” tambahnya.
Warna kulit ikan yang cerah dan mengkilap juga mencerminkan kualitas yang baik. Ia mengingatkan masyarakat agar lebih selektif, terutama saat tergiur promosi diskon besar.
“Diskon besar sering kali menutupi kualitas ikan yang sudah tidak segar. Lebih baik teliti dan pastikan kualitasnya sebelum membeli. Memilih ikan segar adalah investasi untuk kesehatan keluarga,” tegasnya.
Dislutkan Kalteng terus mendorong masyarakat untuk menjadikan ikan segar sebagai bagian dari pola makan sehat. Melalui edukasi ini, diharapkan masyarakat Kalteng dapat lebih cerdas dalam memilih bahan makanan yang berkualitas.
“Langkah kecil seperti memilih ikan segar membawa dampak besar bagi kesehatan keluarga. Jadi, jadilah konsumen yang cerdas dan prioritaskan kualitas,” tutup Darliansjah. (hfz)