PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalimantan Tengah (Kalteng), Sri Widanarni. menegaskan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga kelestarian sumber daya kelautan dan perikanan di Bumi Tambun Bungai.
Hal itu disampaikan saat dirinya menjadi narasumber dalam podcast Dislutkan Kalteng dengan tema “Menjaga Hidup: Peran Masyarakat dalam Pengawasan dan Pelestarian Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Berbasis Kearifan Lokal”, Selasa (26/8).
Sri Widanarni menyampaikan bahwa pihaknya hadir untuk melaksanakan kebijakan Gubernur Kalteng, dalam mewujudkan visi dan misi Kalteng Berkah dan Kalteng Maju. Salah satunya dengan mengutamakan pemberdayaan masyarakat. Terutama masyarakat adat Dayak, dalam upaya pembangunan sekaligus pelestarian sumber daya kelautan dan perikanan di Kalteng.
“Dislutkan Kalteng memiliki tugas pokok dalam pengawasan kelautan dan perikanan. Tugas ini dilaksanakan berdasarkan peraturan perundang-undangan, salah satunya Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perikanan, serta regulasi terkait lainnya,” ujarnya.
Menurutnya, pengawasan tersebut bukan hanya soal aturan, tetapi juga untuk memastikan pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan berjalan optimal tanpa merusak lingkungan. Ia menekankan bahwa masyarakat, khususnya para nelayan, perlu terus didorong agar mematuhi ketentuan yang ada.
“Beberapa fokus utama pengawasan antara lain terkait penggunaan alat tangkap. Kami pastikan nelayan tidak menggunakan alat tangkap yang merusak lingkungan seperti bom ikan atau cara lain yang bisa mengakibatkan kerusakan dan kepunahan sumber daya kelautan maupun perikanan,” tegasnya. (hfz)