29.3 C
Jakarta
Tuesday, August 26, 2025

Keberadaan Kawasan Konservasi Sangat Penting untuk Keberlanjutan Habitat Kelautan

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalimantan Tengah (Kalteng), Sri Widanarni. Menegaskan pentingnya menjaga kawasan konservasi sebagai upaya pelestarian sumber daya kelautan dan perikanan berbasis kearifan lokal.

Hal tersebut ia sampaikan saat menjadi narasumber dalam podcast Dislutkan Kalteng dengan tema “Menjaga Hidup: Peran Masyarakat dalam Pengawasan dan Pelestarian Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Berbasis Kearifan Lokal”, Selasa (26/8).

Sri Widanarni menjelaskan bahwa salah satu fokus utama pengawasan Dislutkan Kalteng adalah memastikan tidak adanya penangkapan ikan di zona larangan atau kawasan konservasi. Menurutnya, keberadaan kawasan konservasi sangat penting untuk keberlanjutan habitat kelautan.

“Dengan adanya kawasan konservasi, diharapkan sumber daya kelautan seperti ikan dan makhluk hidup lain di laut bisa tetap lestari, sekaligus dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kepentingan hidup masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga :  Stok Beras dan Minyak Goreng di Kalteng Aman, Warga Diminta Tenang

Ia menambahkan, kawasan konservasi juga erat kaitannya dengan program karbon biru. Pasalnya, habitat tumbuhan laut yang berada di dasar perairan memiliki daya serap karbon sangat tinggi.

“Oleh karena itu kawasan konservasi harus benar-benar dilindungi. Tidak boleh dirusak, apalagi dengan penggunaan peralatan tangkap yang tidak ramah lingkungan. Harapannya, kawasan konservasi ini tidak diganggu gugat, karena memang ditetapkan sebagai wilayah yang dilindungi,” tegasnya.

Sri Widanarni juga mengingatkan bahwa perlindungan kawasan konservasi tidak hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan juga memerlukan keterlibatan aktif masyarakat. Dengan kolaborasi dan kearifan lokal, sumber daya kelautan diharapkan dapat terus terjaga untuk generasi mendatang.(hfz)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalimantan Tengah (Kalteng), Sri Widanarni. Menegaskan pentingnya menjaga kawasan konservasi sebagai upaya pelestarian sumber daya kelautan dan perikanan berbasis kearifan lokal.

Hal tersebut ia sampaikan saat menjadi narasumber dalam podcast Dislutkan Kalteng dengan tema “Menjaga Hidup: Peran Masyarakat dalam Pengawasan dan Pelestarian Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Berbasis Kearifan Lokal”, Selasa (26/8).

Sri Widanarni menjelaskan bahwa salah satu fokus utama pengawasan Dislutkan Kalteng adalah memastikan tidak adanya penangkapan ikan di zona larangan atau kawasan konservasi. Menurutnya, keberadaan kawasan konservasi sangat penting untuk keberlanjutan habitat kelautan.

“Dengan adanya kawasan konservasi, diharapkan sumber daya kelautan seperti ikan dan makhluk hidup lain di laut bisa tetap lestari, sekaligus dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kepentingan hidup masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga :  Stok Beras dan Minyak Goreng di Kalteng Aman, Warga Diminta Tenang

Ia menambahkan, kawasan konservasi juga erat kaitannya dengan program karbon biru. Pasalnya, habitat tumbuhan laut yang berada di dasar perairan memiliki daya serap karbon sangat tinggi.

“Oleh karena itu kawasan konservasi harus benar-benar dilindungi. Tidak boleh dirusak, apalagi dengan penggunaan peralatan tangkap yang tidak ramah lingkungan. Harapannya, kawasan konservasi ini tidak diganggu gugat, karena memang ditetapkan sebagai wilayah yang dilindungi,” tegasnya.

Sri Widanarni juga mengingatkan bahwa perlindungan kawasan konservasi tidak hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan juga memerlukan keterlibatan aktif masyarakat. Dengan kolaborasi dan kearifan lokal, sumber daya kelautan diharapkan dapat terus terjaga untuk generasi mendatang.(hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/