PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Ikatan Cendikiawan Dayak Nasional (ICDN) melakukan kunjungan silaturahmi kepada Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Agustiar Sabran dan Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan, pada Jumat (25/4).
Kunjungan yang dipimpin Ketua Umum ICDN Willy M. Yoseph ini bertujuan untuk menyampaikan berbagai aspirasi dan harapan dari masyarakat Dayak terkait kesempatan pendidikan dan karier.
Willy M. Yoseph mengungkapkan pentingnya memberikan peluang setara bagi masyarakat Dayak, terutama dalam bidang pendidikan dan sumber daya manusia (SDM).
“Kami berharap pemerintah di berbagai tingkat, mulai dari kabupaten/kota, provinsi hingga nasional, dapat lebih mendukung masyarakat Dayak dalam mempersiapkan SDM yang berkualitas,” ujarnya dalam wawancara dengan media.
Willy, yang pernah menjabat sebagai bupati Murung Raya selama dua periode, menilai masih banyak masyarakat Dayak yang belum mendapatkan kesempatan yang layak, terutama dalam dunia pendidikan tinggi.
Ia menekankan bahwa meskipun terdapat keterbatasan anggaran, program-program seperti beasiswa menjadi langkah penting untuk membantu generasi muda Dayak meraih pendidikan yang lebih tinggi. Selain itu, Willy juga berharap lebih banyak putra-putri Dayak dapat mengisi jabatan-jabatan strategis di tingkat nasional.
“Terdapat lebih dari 5.000 jabatan strategis di pemerintahan, namun sampai saat ini belum ada orang Dayak yang menduduki posisi menteri, jenderal, atau duta besar,” ungkapnya.
ICDN juga berharap agar putra-putri Dayak bisa menduduki posisi strategis di lembaga kepolisian.
“Saat ini, masih sedikit orang Dayak yang menduduki jabatan perwira menengah atau utama di kepolisian. Kami berharap hal ini bisa berubah, dengan lebih banyak orang Dayak berkarier di kepolisian dan berkontribusi pada bangsa,” tambah Willy.
Menanggapi hal ini, Gubernur Agustiar Sabran menyambut baik aspirasi ICDN dan sepakat untuk berkolaborasi guna meningkatkan kualitas SDM di Kalteng.
“Apa yang disampaikan Pak Willy sejalan dengan program kami untuk membentuk SDM unggul. Kami berharap ICDN terus memberikan masukan dalam pengembangan program-program ini,” ucap Agustiar Sabran.
Salah satu program yang diusung pemerintah adalah Beasiswa Satu Rumah Satu Sarjana, yang diharapkan dapat dilaksanakan dengan optimal pada tahun 2026 mendatang. Program ini bertujuan untuk memastikan setiap keluarga di Kalimantan Tengah memiliki setidaknya satu anggota keluarga yang bergelar sarjana, guna meningkatkan taraf pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.
Gubernur juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan organisasi seperti ICDN untuk mewujudkan tujuan tersebut. “Kami berharap kerja sama yang erat dengan ICDN dapat mendukung suksesnya program ini,” tambah Agustiar Sabran. (irj/ce/ala/kpg)