PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran memastikan provinsi setempat akan segera memproduksi beras sendiri dalam waktu dekat. Hal ini untuk memastikan inflasi beras seperti yang terjadi saat ini dapat dihindari.
“Saya sudah pastikan kalau sebentar lagi kita akan bisa produksi beras sendiri. Petani tidak perlu lagi menjual gabahnya ke Kalimantan Selatan. Karena kita sudah punya alatnya dan bisa produksi beras sendiri,” katanya, belum lama ini.
Sugianto Sabran menyayangkan, hasil pertanian terutamanya gabah dari petani di Kalimantan Tengah, masih diproduksi atau diolah di provinsi lain. Padahal pemerintah sudah menetapkan Kalimantan Tengah sebagai daerah lumbung pangan nasional.
“Selama ini gabahnya dari kita, tapi diolahnya di Kalimantan Selatan. Kemudian orang Kalimantan Tengah lagi yang beli beras dari Kalimantan Selatan. Padahalkan bahan bakunya dari kita, harusnya kita mampu untuk produksi beras sendiri,”jelasnya.
Dia mengungkapkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng telah membangun Rice to Rice (RTR) atau penggilingan padi modern di Pangkoh, Kabupaten Pulang Pisau. Pembangunan sudah mulai berjalan dan diperkirakan akan selesai tahun 2025 mendatang.
“Nanti kalau sudah beroperasi kita sudah bisa produksi beras sendiri. Gabah dari petani akan kita beli dengan harga yang mahal dan diolah menjadi beras. Sehingga Kalimantan Tengah tidak perlu takut kekurangan beras,” jelasnya.
Orang nomor satu di Bumi Tambun mengimbau, masyarakat untuk tidak takut akan kekurangan stok beras. Dirinya menjamin hingga saat ini stok beras masih mencukupi untuk beberapa hari kedepan.
“Kita juga akan terus menggencarkan pasar murah untuk menekan inflasi, terutamanya harga beras. Kita ingin agar harga beras ini jangan sampai menyulitkan masyarakat,” tandasnya. (hfz)