29.1 C
Jakarta
Friday, April 11, 2025

Target Investasi Kalteng 2025 Naik 37 Persen, DPMPTSP Siap Genjot Realisasi

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menargetkan realisasi investasi sebesar Rp25,93 triliun pada tahun 2025, meningkat 37 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp18,96 triliun.

Guna mencapai target tersebut, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kalteng menyiapkan strategi untuk menggenjot investasi melalui inovasi kebijakan dan sinkronisasi perencanaan pembangunan daerah.

Komitmen ini dibahas dalam Rapat Pembahasan Desk Urusan Penanaman Modal yang merupakan bagian dari Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan Daerah (Rakortek) Tahun 2025 di Aula PPID DPMPTSP Kalteng, Selasa (25/2/2025).

Rapat yang digelar secara daring dan luring ini diikuti oleh Ditjen Bina Bangda Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Investasi/BKPM, serta Bapperida Provinsi Kalteng. Fokus pembahasan adalah penyelarasan indikator kinerja utama dan strategi mencapai target investasi yang telah ditetapkan.

Baca Juga :  PKN Tingkat II Angkatan XXXIV Resmi Ditutup, Wagub Kalteng: Tugas Pemimpin Tidak Mudah

Sekretaris DPMPTSP Provinsi Kalteng, Sukarno, menegaskan bahwa Rakortek bertujuan menyinkronkan perencanaan pembangunan nasional dan daerah, termasuk penyelarasan program, kegiatan, serta alokasi anggaran.

“Target realisasi investasi Kalteng tahun 2025 dan 2026 meningkat signifikan, dari Rp18,96 triliun pada 2024 menjadi Rp25,93 triliun atau naik 37 persen,” ujar Sukarno.

Desk Urusan Penanaman Modal sendiri telah menjadi bagian dari Rakortek sejak 2018. Forum ini bertujuan memastikan indikator kinerja outcome urusan investasi sejalan dengan target pembangunan nasional tahun 2026.

Hasil dari pembahasan ini diharapkan dapat menghasilkan program yang lebih terarah serta meningkatkan komitmen daerah dalam mendukung prioritas pembangunan nasional.

Di sisi lain, Kepala DPMPTSP Kalteng, Sutoyo, optimistis target yang telah ditetapkan pusat dapat tercapai. Ia menyebut, capaian realisasi investasi Kalteng pada 2024 bahkan melampaui target, yakni Rp21,52 triliun dari target Rp18,96 triliun atau sebesar 113,48 persen.

Baca Juga :  Sugianto - Edy Tetapkan 5 Misi untuk Penyusunan RPJMD

“Dengan capaian ini, kami yakin bisa kembali mencapai hasil optimal pada 2025 dan 2026 dengan memaksimalkan sumber daya serta menerapkan inovasi strategis,” tegas Sutoyo.

Rakortek ini turut dihadiri oleh perwakilan kementerian, Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Iklim Penanaman Modal Sri Wulandari, Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Penanaman Modal Berlianti, serta para pejabat dan fungsional DPMPTSP Kalteng. (mmckalteng)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menargetkan realisasi investasi sebesar Rp25,93 triliun pada tahun 2025, meningkat 37 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp18,96 triliun.

Guna mencapai target tersebut, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kalteng menyiapkan strategi untuk menggenjot investasi melalui inovasi kebijakan dan sinkronisasi perencanaan pembangunan daerah.

Komitmen ini dibahas dalam Rapat Pembahasan Desk Urusan Penanaman Modal yang merupakan bagian dari Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan Daerah (Rakortek) Tahun 2025 di Aula PPID DPMPTSP Kalteng, Selasa (25/2/2025).

Rapat yang digelar secara daring dan luring ini diikuti oleh Ditjen Bina Bangda Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Investasi/BKPM, serta Bapperida Provinsi Kalteng. Fokus pembahasan adalah penyelarasan indikator kinerja utama dan strategi mencapai target investasi yang telah ditetapkan.

Baca Juga :  PKN Tingkat II Angkatan XXXIV Resmi Ditutup, Wagub Kalteng: Tugas Pemimpin Tidak Mudah

Sekretaris DPMPTSP Provinsi Kalteng, Sukarno, menegaskan bahwa Rakortek bertujuan menyinkronkan perencanaan pembangunan nasional dan daerah, termasuk penyelarasan program, kegiatan, serta alokasi anggaran.

“Target realisasi investasi Kalteng tahun 2025 dan 2026 meningkat signifikan, dari Rp18,96 triliun pada 2024 menjadi Rp25,93 triliun atau naik 37 persen,” ujar Sukarno.

Desk Urusan Penanaman Modal sendiri telah menjadi bagian dari Rakortek sejak 2018. Forum ini bertujuan memastikan indikator kinerja outcome urusan investasi sejalan dengan target pembangunan nasional tahun 2026.

Hasil dari pembahasan ini diharapkan dapat menghasilkan program yang lebih terarah serta meningkatkan komitmen daerah dalam mendukung prioritas pembangunan nasional.

Di sisi lain, Kepala DPMPTSP Kalteng, Sutoyo, optimistis target yang telah ditetapkan pusat dapat tercapai. Ia menyebut, capaian realisasi investasi Kalteng pada 2024 bahkan melampaui target, yakni Rp21,52 triliun dari target Rp18,96 triliun atau sebesar 113,48 persen.

Baca Juga :  Sugianto - Edy Tetapkan 5 Misi untuk Penyusunan RPJMD

“Dengan capaian ini, kami yakin bisa kembali mencapai hasil optimal pada 2025 dan 2026 dengan memaksimalkan sumber daya serta menerapkan inovasi strategis,” tegas Sutoyo.

Rakortek ini turut dihadiri oleh perwakilan kementerian, Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Iklim Penanaman Modal Sri Wulandari, Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Penanaman Modal Berlianti, serta para pejabat dan fungsional DPMPTSP Kalteng. (mmckalteng)

Terpopuler

Artikel Terbaru