PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke wilayah barat yakni Kabupaten Kotawringin Timur (Kotim), Kotawaringin Barat (Kobar) dan Kabupaten Sukamara. Salah satu agendanya yakni untuk memastikan pelaksanaan vaksinasi jelang pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.
Gubernur mengatakan, vaksinasi di Kalteng harus betul-betul diberikan kepada masyarakat, terutama bagi masyarakat usia muda dan produktif. Hal ini dilakukan agar PTM segera dapat dilaksanakan di seluruh kabupaten/ kota.
“Tujuannya agar hak pendidikan dapat segera dirasakan dan peserta didik tidak ketinggalan dalam pelajaran sekolah,” katanya.
Dalam rangka memastikan pelaksanaan vaksinasi berjalan dengan baik dan menyeluruh, Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng H Edy Pratowo juga meninjau vaksinasi dan memastikan vaksinasi berjalan dengan baik di daerah dengan melaksanakan kunker ke Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau (Pulpis), beberapa waktu lalu.
“Saya minta seluruh pemangku kepentingan bersama- sama menyukseskan pelaksanaan vaksinasi di Kalteng. Kita berharap bulan Oktober sampai November, paling tidak 70 persen warga masyarakat Kalteng yang berjumlah dua juta lebih bisa kita vaksinasi dengan cepat,” katanya.
Menurut wagub, bahwa gubenur terus melakukan upaya agar semua masyarakat Kalteng dapat segera mendapatkan vaksin Covid- 19. Gubernur, lanjut dia, tidak henti-hentinya meminta kepada pemerintah pusat agar memberikan dosis vaksin untuk masyarakat Kalteng secepat mungkin.
“Laju percepatan rata-rata per hari 50.000 hingga 52.000 se-Kalteng. Jumlah vaksinnya sekitar 10.000 dosis saja. Inilah kendalanya. Kita juga tidak menyalahkan. Kita membagikan vaksin dari pusat dan pemerintah pusat juga meminta dari donatur atau pengadaannya dari luar,” tegasnya.
Pemerintah akan sekuat tenaga untuk menjamin ketersediaan vaksinasi sambil melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat. Untuk itu, pihaknya meminta dukungan dari seluruh lapisan masyarakat untuk mencapai target vaksinasi.
“Kami harapkan dalam percepatan vaksinasi ini didukung oleh masyarakat,” tegasnya.
Wagub berharap, pada Oktober atau November nanti, vaksinasi di Kalteng sudah mencapai 70 persen. Pihaknya melihat dengan antusias masyarakat yang cukup tinggi ini, target tersebut dapat dicapai dan segera terbentuk herd immunity.
“Harapannya capaian target dari vaksinasi dapat melindungi masyarakat dari virus Covid-19,” jawabnya.
Sementara itu, Kepala SMAN 2 Pandih Batu Muniqoh T Kartiko Sari mengatakan, ada 146 siswa di SMAN 2 yang divaksin. Namun 12 di antaranya sudah mengikuti vaksinasi mandiri. Selain SMAN 2 Pandih Batu juga dilaksanalan vaksinasi kepada anak-anak sekolah lainnya seperti SMPN 5 Pandih Batu, SMP 4 Pandih Batu, MTs dan murid SD yang berusia di atas 12 tahun.
“Vaksinasi di sini (SMAN 2, red) tidak hanya untuk siswa SMAN 2, tetapi juga sekolah lain di sekitar, karena memang ada kuotanya,” ucapnya. Vaksinasi ini dilaksanakan yang pertama kali dan selesai pada hari itu juga.